EmitenNews.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksikan berada di zona merah yang akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen global. Investor dapat mencermati saham BBCA, PGAS, ASII dan CARE.


Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang mengalami penurunan terbatas dalam pola konsolidasi, dari candle dark cloud dan closing di atas 5 day MA.


“Trend Bearish, selama di bawah 6.924. IHSG closing di atas 5 day MA (6.692). Indikator MACD bearish, Stochastic oversold, dalam pola triangle. Selama di di atas support 6.602 - 6.559, IHSG masih berpeluang rebound. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 - 6.767,” ujar Andri dalam risetnya, Selasa (12/7).


Level resistance indeks hari ini berada di posisi 6.767/6.796/6.834/6.906, sementara untuk level support berada di 6.696/6.649/6.602/6.559, dengan perkiraan range 6.670 - 6.670.


Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,52%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun lebih dalam sebesar 1,15%, bahkan indeks Nasdaq terkoreksi sangat signifikan 2,26%.


“Pelemahan indeks ini terjadi seiring dengan penantian investor terhadap laporan keuangan perusahaan besar yang akan dirilis pada minggu ini yang dapat mengindikasikan dampak inflasi kepada dunia usaha,” jelas Maxi.


Kemudian, bursa regional Asia Pasifik juga terkoreksi dengan penurunan signifikan dicatat oleh Hang Seng dan Shenzen Component, sementara Nikkei menguat. Bursa Singapura dan Malaysia tutup sehubungan dengan hari besar (holiday). Sementara BEI ditutup melemah pada level 6.722,14.


Investor dapat mencermati saham BBCA dengan rekomendasi BUY 7.075 - 7.125 target 7.200/7.325 stop loss di bawah 7.000/6.925. Kemudian saham PGAS direkomendasikan BUY 1.565 - 1.585 target 1.625/1.680 stop loss di bawah 1.500.


Investor juga dapat mencermati saham ASII dengan rekomendasi AKUMULASI BUY target 6.100/6.150 stop loss di bawah 5.750. Sementara saham CARE direkomendasikan BUY ON WEAKNESS target 500/505 stop loss di bawah 470.