EmitenNews.com—Closing IHSG pada Jumat lalu pada angka 6812 paling definitive selama sepekan ini menjalani fase Bottoming. Hari ini akan menjadi penentuan apakah Resistance  MA10 yang persis bertatap muka di level 6812 akan berhasil dilalui, maka akan membuka jalan penguatan lebih lanjut menuju resistance berikut yaitu MA20 / 6930, sebelum bersambung menuju 6960-7000 / 7105-7130. 

 

Menurut Head Of Research NH Korindo Sekuritas, Liza C. Suryanata dalam risetnya, Senin (19/12/2022). Level 7100 adalah target IHSG akhir tahun yang terbilang konservatif, mengingat  hari trading yang efektif tinggal tersisa 10 hari lagi dengan demikian market  diharapkan mampu generate return sebesar 4.2% (in general).

 

Liza menambahkan, melihat potensi kebijakan moneter longgar BI, atau BI 7DRR Des. yang diproyeksikan hanya naik +25Bps, akan menjadi katalis positif penggerak IHSG dua pekan ke depan, atau di sisa perdagangan 2022 ini. Kenaikan moderat BI 7DRR menguntungkan Sektor Teknologi, yang memiliki sensitifitas tinggi pada kenaikan suku bunga. Di sisi lain, BI 7DRR Desember, yang diproyeksikan naik ke level 5,50% atau telah naik 200Bps YtD, akan menjaga margin Perbankan tetap tinggi. 

 

Lebih lanjut, potensi apresiasi signifikan saham Sektor Teknologi, maupun Perbankan khususnya KBMI IV, akan mendorong penguatan IHSG secara keseluruhan (Window Dressing).  Investor tetap mengantisipasi potensi Hawkish agresif lanjutan BI, seiring survei Inflasi Headline Indonesia pekan ketiga Des. yang telah mencapai 0,4% MoM, dan ini belum termasuk potensi lonjakan inflasi akibat libur tahun baru.

 

MAPI Advise Speculative Buy. Entry Level:  1305. Average Up >1360 Target:  1400 / 1500 / 1530-1550 / 1575. Stoploss:  1265.

INTP Advise Buy. Entry Level:   9950. Average Up >10000-10100. Target:   10300 /10700. Stoploss:  9725.

CPIN Advise Buy Entry Level:   6000. Target:  6200 / 6500. Stoploss:  5750.

EXCL Advise Speculative Buy Entry Level:   2010-2000. Average Up >2060. Target: 2100-2120 / 2180-2200. Stoploss:  1990.