IHSG Naik Tipis di Sesi I, TOWR, GOTO, ARTO Top Gainers LQ45

Lantai perdagangan gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,06% atau naik 4,07 poin ke level 7.167,28 pada akhir perdagangan sesi I, Jumat (3/1). Pergerakan IHSG sepanjang sesi pagi berlangsung fluktuatif sebelum akhirnya berhasil menguat, didukung oleh delapan sektor yang bergerak di zona hijau.
Total volume transaksi bursa hingga sesi I mencapai 9,9 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp3,69 triliun. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, sebanyak 282 saham melemah, 279 saham menguat, dan 224 saham stagnan.
Sektor infrastruktur memimpin penguatan dengan kenaikan 0,95%, disusul oleh sektor teknologi yang naik 0,60%, sektor barang baku yang menguat 0,48%, dan sektor properti serta real estat yang naik 0,30%. Sektor energi juga mencatatkan kenaikan 0,24%, diikuti oleh sektor kesehatan (0,16%), sektor transportasi dan logistik (0,15%), serta sektor barang konsumsi primer yang naik tipis 0,01%.
Namun, tiga sektor tercatat melemah hingga akhir sesi I. Sektor barang konsumsi nonprimer memimpin pelemahan dengan penurunan 0,78%, diikuti oleh sektor keuangan yang turun 0,36%, dan sektor perindustrian yang melemah 0,30%.
Saham Penggerak LQ45
Top gainers LQ45 hingga sesi siang:
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melonjak 11,72%.
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 4,23%.
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) bertambah 2,88%.
Top losers LQ45:
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) turun 2,24%.
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah 2,18%.
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) terkoreksi 1,73%.
Related News

Ambles 89 Persen! Laba Indika (INDY) Sisa USD2,24 Juta di Juni 2025

Emiten TP Rachmat (TAPG) Gelontorkan Dividen Interim Rp774,2M, Cek!

SIG Andalkan Efisiensi & Ekspor Jaga Profitabilitas di Tengah Tekanan

Kimia Farma (KAEF) Fokus Efisiensi & Inovasi di 2025

BEI Akhirnya Buka Perdagangan Saham Milik Taipan The Ning King di FCA

Dua Saham Ngebut Disorot BEI, Satunya Mau Ganti Pengendali