EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu suskses menjebol level psikologis 6.800. Kondisi overbought pada Stochastic RSI tidak menghambat indeks melanjutkan apresiasi. Penguatan itu, dipicu rumor kalau Tiongkok tengah mengevaluasi peluang negosiasi dagang dengan Amerika Serikat (AS).

Pemerintah AS sudah sepekan terakhir melunak, dan mendorong negosiasi dengan Tiongkok. Saat ini, pasar tengah menanti pengumuman trade deals dari sejumlah negara (dikabarkan ada 50 negara) telah memulai negosiasi dengan AS pasca-pengumuman reciprocal tariffs pada 2 April 2025 lalu.

Nah, dari dalam negeri, pasar merespons positif kenaikan inflasi edisi April 2025 menjadi 1,95 persen dari periode Maret 2025 di level 1,03 persen. Inflasi inti juga cenderung meningkat menjadi 2,5 persen periode April 2025. Data itu, dinilai mengindikasikan peningkatan konsumsi domestik April 2025, lebih baik dari kekhawatiran pasar.

Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 5 Mei 2025, indeks akan menjelajahi area support di kisaran 6.870, dan posisi resistance di level 6.730. Menilik data itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar mengoleksi sejumlah saham berikut.

Antara lain Indah Kiat & Pulp (INKP), Barito Pacific (BRPT), Bumi Resources (BUMI), Indofood Sukses Makmur CBP (ICBP), Media Nusantara Citra (MNCN), dan XLSmart (EXCL). (*)