EmitenNews.com - Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menjalani ritual koreksi. Itu setelah gagal menjebol level atas 7.332 akhir pekan lalu. Parahnya, IHSG, Jumat, 19 Juli 2024 malah terjungkal ke posisi 7.294.

Oleh karena itu, IHSG masih berpeluang melanjutkan struktur koreksi wave iv menuju 7.159 jika tembus di bawah 7.207. Namun, koreksi wave iv cenderung akan berkonsolidasi apabila masih bertahan di atas level 7.207. 

Sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 22 Juli 2024, IHSG akan menguji level support 7.207-7.233, 7.159, 7.099, dan 7.028. Lalu, level resisten IHSG berada di kisaran 7.332, 7.374, 7.454, dan 7.500. Berdasar indikator MACD dalam kondisi netral.

Menilik data dan fakta itu, Bina Artha Sekuritas tidak ragu menyodokan sejumlah saham berikut sebagai bancakan koleksi. Antara lain Adaro Energy (ADRO) Rp2.900-3.000, dan proyeksi harga berada di level Rp3.190. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Rp2.980. 

AKR Corporindo (AKRA) buy on weakness Rp1.400-1.450 dengan proyeksi Rp1.550. Bank BCA (BBCA) dengan proyeksi harga terdekat Rp10.275. Dan, Indah Kiat (INKP) buy on weakness Rp8.000 dengan target harga terdekat Rp8.750. (*)