IHSG Potensial Tersendat, Pantau Saham MYOR, INKP, dan TOWR
ilustrasi papan perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Dok/EmitenNews
EmitenNews.com - Harga minyak bergerak naik pada perdagangan Kamis, 6 Juni 2024. Itu setelah Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga untuk kali pertama dalam lima tahun terakhir. Lalu, diikuti bank sentral Denmark juga menurunkan suku bunga.
Sebelumnya, pada perdagangan Rabu, 5 Juni 2024, harga minyak patokan naik lebih dari 1 persen, bangkit dari penurunan hampir USD8 per barel selama lima sesi sebelumnya membawa harga ke posisi terendah dalam empat bulan.
Pemotongan suku bunga Bank Sentral Eropa merupakan pertama sejak 2019, mengutip kemajuan dalam mengatasi inflasi, meski memperingatkan perjuangan masih jauh dari selesai. Bank sentral Denmark menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 3,35 persen.
Biaya bahan bakar lebih rendah dan pelonggaran hambatan pasokan pasca pandemi telah membantu menurunkan inflasi menjadi 2,6 persen di 20 negara pengguna euro, dari 10 persen pada akhir 2022.
StockNow.id memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak dengan kecenderungan menguat terbatas hari ini dengan menguji level Resistance Classic 7.064, dan support level 6.906. Sentimen pendorong lonjakan IHSG ada beberapa hal.
Mulai Europe Central Bank (ECB) menurunkan suku bunga 25 bps ke level 4,25 persen. Penurunan ini pertama kali terjadi sejak 2016. Suku bunga ECB naik kali pertama pada Juli 2022 ke level 0,5 persen dalam 5 tahun terakhir. Dampak penurunan suku bunga ECB dapat menjadi salah satu faktor pendorong bagi The Fed untuk bersikap Dovish kedepannya.
Di sisi lain, berdasarkan survey CME, probabilitias pemangkasan suku bunga AS pada september nanti naik ke 65% dari sebelumnya 51%. Perkiraan pemangkasan sebesar 25 bps ke level 5,25%.
Dari segi teknikal, IHSG masih menyisakan area Gap yang masih belum tertutup, sehingga pada pekan depan IHSG masih berpotensi turun terlebih dahulu. Adapun dari Resistance Dynamic pada MA 200, IHSG masih tertahan untuk Breakout.
StockNow.id merekomendasikan swing trade di saham: BBNI Buy : 4770, TP 1 : 4890, TP 2 : 4980 dan SL : 4590
MYOR Buy : 2370, TP 1 : 2450, TP 2 : 2570 dan SL : 2280
INKP Buy : 9300, TP 1 : 9625, TP 2 : 9900 dan SL : 8950
TOWR Buy : 725, TP 1 : 750, TP 2 : 765 dan SL : 700
Related News
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun
Parah! 97.000 Anggota TNI/Polri dan 80.000 Anak U-10 Main Judi Online
RI Kurang Kapal Penangkap Ikan, Prabowo Dorong PTDI Gandeng Embraier