EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin susut 0,90 persen menjadi 7.258. Secara teknikal, IHSG tertahan di MA20 di kisaran 7.258. Itu seiring pembentukan long lower shadow membuka peluang technical rebound pada perdagangan Selasa, 17 Desember 2024. 

Nah, dari pasar global, pasar mengantisipasi rilis data penjualan ritel November 2024 di Amerika Serikat (AS) dijadwal rilis Selasa (17/12), dan diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 0,5 persen MoM dari 0,4 persen MoM edisi Oktober 2024, menandakan tingkat konsumsi domestik relatif terjaga. 

Saat bersamaan, pasar juga mengantisipasi rilis data industrial production November 2024 di AS diperkirakan mengalami perbaikan menjadi 0,1 persen MoM dari edisi Oktober 2024 di level minus 0,3 persen. Di sisi lain, pada kawasan Eropa sejumlah data diperkirakan mengalami perlambatan. 

Tingkat pengangguran Oktober 2024 di Inggris dijadwalkan rilis pada Selasa (17/12) diperkirakan stabil di level 4,3 persen. Kemudian, rilis data neraca perdagangan Oktober 2024 Euro area diperkirakan Surplus €11,9 miliar. Realisasi itu, lebih rendah dari bulan sebelumnya surplus €12,5 miliar. 

Selain itu, rilis data Ifo Business Climate periode Desember 2024 Jerman diperkirakan sedikit melambat ke level 85.6 dari November 2024 di level 85.7. Oleh karena itu, Phintraco Sekuritas menyodorkan saham laik koleksi yaitu BBCA, BBRI, BMRI, ASII, dan ESSA. (*)