EmitenNews.com - Pola shooting star dengan upper-shadow yang panjang di Senin (11/4) mengindikasikan potensi koreksi indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan Selasa (12/4) ini.


Bersamaan dengan pergerakan tersebut, Stochastic RSI kembali memasuki overbougth area.

"Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dalam rentang 7150-7250 dengan kecenderungan ditutup koreksi di Selasa (12/4)," kata analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan.

Saham pilihannya hari ini meliputi potensi rebound pada CPIN, KLBF, BMRI dan SIMP, serta peluang penguatan lanjutan pada AALI, LSIP dan PWON.

Valdy memperkirakan capital inflow ke pasar modal Indonesia masih cukup kuat hingga Senin kemarin. Hal ini seiring dengan tendi konflik Rusia-Ukraina yang masih tinggi, bahkan AS dikabarkan siap menyediakan senjata yang dibutuhkan bagi Ukraina untuk mempertahankan diri dalam menghadapi operasi militer Rusia.

Masih dari eksternal, tekanan inflasi juga dihadapi oleh Tiongkok. Producer inflation di Tiongkok tercatat 8.3% yoy di Maret 2022, lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 7.9% yoy. Hal ini dikhawatirkan memperparah supply disruption akibat konflik Rusia-Ukraina.

Masih terkait hal diatas, pelaku pasar menurutnya akan mengantisipasi data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang dijadwalkan rilis tengah pekan ini. NPI diperkirakan kembali mencatatkan surplus, meski pertumbuhan nilai ekspor dan impor diperkirakan kembali melambat.(fj)