EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu mengalami koreksi dalam hingga 3,02 persen atau ditutup berada posisi 6.814,530 atau dari level 7.026,783 pada penutupan pekan sebelumnya. Investor asing pada hari Jumat lalu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp426,29 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp71,724 triliun. 


William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas mengatakan IHSG pada Senin (17/10/2022) bakal bergerak pada range support di level 6789 dan posisi resistance 6945. Gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG terlihat masih cukup besar hal ini disertai oleh masih tercatatnya gelombang capital outflow yang terjadi selama sepekan lalu serta terjadinya pelemahan nilai tukar Rupiah.

 

“Namun jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG, potensi naik dalam jangka menengah - panjang masih terlihat sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham - saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” kata William.


Saham pilihan Yugen Sekuritas untuk para investor di awal pekan ini adalah Bank BCA (BBCA),Astra International (ASII), Indofood (INDF), Jasa Marga (JSMR), AKR Corporindo (AKRA), Summarecon Agung (SMRA), Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dan PP London Sumatra Indonesia (LSIP).