EmitenNews.com -Para investor sangat bertaruh pada apa yang disebut sebagai soft landing bagi perekonomian global, bersamaan dengan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini. Pembacaan Purchasing Manager Index (PMI) pada hari Rabu untuk Zona Euro, Inggris dan AS akan memberikan gambaran bagaimana aktivitas bisnis berjuang untuk keluar dari wilayah kontraksi di awal tahun ini.
Pesanan baru dan lowongan tenaga kerja akan diawasi dengan cermat karena keduanya akan menunjukkan trend kedepannya. Pesanan baru terhadap barang-barang memiliki tren menurun di mana-mana, sering kali merupakan tanda bahwa perusahaan bersiap menghadapi masa-masa sulit di masa depan – yang bertentangan dengan prospek cerah di pasar keuangan.
Posisi Closing IHSG di penghujung pekan lalu yang tak mampu bertahan di atas MA10 & MA20 masih membuka kemungkinan konsolidasi lanjutan menuju 7125-7100 / 7050-7000 level psikologis.
NH Korindo Sekuritas dalam risetnya yang diterima EmitenNews.com, Senin (22/1/2024) menyebutkan bahwa masih menyarankan para investor atau trader untuk berusaha kurangi posisi sambil menunggu momentum yang tepat untuk Buyback.
INDY Spec buy, entry level: 1525-1500, target: 1600-1625 / 1710-1750 (close gap) dan stoploss: 1480.
PGEO Spec buy, entry level: 1240-1230 dengan target: 1295-1345 / 1420-1455 / 1485-1500 dan stoploss: 1220.
INTP Spec buy, entry level: 9175-9150 dengan target: 9500-9600 / 9750-9850 / 10175-10200 dan stoploss: 9000.
TKIM Spec buy, entry level: 6650-6525, target: 6950-7050 / 7175-7225 / 7350-7450 dan stoploss: 6475
UNTR Spec buy, entry level: 24050-24225, target: 24850-25000 / 26000-26200 dan stoploss: 23800.
Sentimen lainnya juga ada dari saham-saham Eropa mencatat penurunan mingguan karena memudarnya optimisme bahwa bank-bank sentral utama akan segera mulai mengurangi biaya pinjaman. Indeks pan-Eropa STOXX 600 turun 0,26% dan indeks MSCI dari saham-saham di seluruh dunia naik 1,06%.
Di lain pihak, saham-saham pasar negara berkembang justru alami kenaikan 1,05%. Indeks MSCI untuk saham-saham Asia Pasifik di luar Jepang ditutup 1,23% lebih tinggi, sementara Nikkei Jepang naik 1,40%.
Hari ini China akan jadi pusat perhatian ketika mereka umumkan kebijakan suku bunga PBoC Loan Prime Rate jk.pendek dan jk.panjang (5Y) yang masing-masing diperkirakan masih bertahan di level 3.45% serta 4.20%.
Related News
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun