EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 11,01 poin atau 0,14% ke level 7.777,96 pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (23/10).

Sebanyak 235 saham mengalami kenaikan, 317 saham melemah, dan 228 saham stagnan.

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi pertama hari ini mencapai 23,05 miliar saham, dengan total nilai transaksi sebesar Rp9,29 triliun.

Lima indeks sektoral mencatatkan penguatan, sementara enam sektor lainnya masuk zona merah. Kenaikan terbesar dipimpin oleh sektor barang konsumen primer yang naik 0,78%, diikuti oleh sektor perindustrian yang menguat 0,77%, dan sektor transportasi yang naik 0,53%. Di sisi lain, sektor properti mengalami pelemahan terdalam dengan penurunan sebesar 0,88%, disusul oleh sektor barang baku yang turun 0,37% dan sektor infrastruktur yang melemah 0,34%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya SONA sebesar Rp770 menjadi Rp3.870 per lembar dan MFIN sebesar Rp610 menjadi Rp3.080 per lembar serta DCII sebesar Rp300 menjadi Rp45.400 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp475 menjadi Rp44.375 per lembar dan PANI sebesar Rp450 menjadi Rp15.375 per lembar serta FASW sebesar Rp400 menjadi Rp5.500 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 40.761 kali senilai Rp4,44 miliar kemudian BBRI sebanyak 30.837 kali senilai Rp705,7 miliar dan BUMI sebanyak 27.895 kali senilai Rp509,3 miliar.

Top Gainers di indeks LQ45 hingga sesi pertama hari ini meliputi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 4,07%, PT Indosat Tbk (ISAT) naik 2,07%, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) naik 1,53%.

Top Losers di indeks LQ45 adalah PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) turun 2,55%, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) turun 2,33%, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 1,92%.