EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di  Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sesi I siang hari ini Senin (23/9) melemah 15,416 poin atau 0,20% ke level 7.727,588.

Pelemahan IHSG di sesi I terseret oleh sebagian kecil indeks sektoral. Indeks sektor dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Infrastruktur yang anjlok 1,95%.

Selanjutnya, IDX Sektor Transportasi & Logistik yang turun 0,31%, IDX Sektor Kesehatan melemah 0,27% dan IDX Sektor Perindustrian yang melemah 0,22%.

Sementara itu, IDX Sektor Energi menjadi sektoral dengan penguatan terbesar setelah naik 1,53% di sesi I.

Kemudian, IDX Sektor Properti dan Real Estate yang naik 0,88%, IDX Sektor Keuangan naik 0,78% dan IDX Sektor Barang Baku yang naik 0,74%.

Berikutnya, IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang melonjak 0,54%, IDX Sektor Teknologi yang naik 0,37% dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang menguat 0,3%

Sebanyak 358 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 313 saham mengalami penurunan harga 302 saham tak mengalami perubahan harga dengan nilai transaksi Rp6,57 triliun.

Tekanan terhadap saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih belum reda usai kabar keluarnya saham big caps tersebut dari indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell. BREN ambles sebesar Rp1.750 atau turun 20 persen menjadi Rp7.075 per lembar .

Kemudian LIFE turun sebesar Rp850 menjadi Rp8.650 per lembar serta FASW turun sebesar Rp650 menjadi Rp5.950 per lembar.

Sementara saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 29.091 kali senilai Rp8,53 miliar kemudian PSAB sebanyak 22.346 kali senilai Rp44,1 miliar dan PTBA sebanyak 17.573 kali senilai Rp229,8 miliar.

Sedangkan saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya PTRO sebesar Rp750 menjadi Rp12.400 per lembar dan CUAN sebesar Rp275 menjadi Rp7.525 per lembar serta DSSA sebesar Rp275 menjadi Rp41.500 per lembar.