IHSG Turun 0,23 Persen di Sesi I, BRIS, TLKM, AMMN Pemicunya

Screen perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga akhir perdagangan sesi pertama pada Selasa (22/10), dengan penurunan sebesar 17,529 poin atau 0,23% ke level 7.755,067 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi bursa mencapai 16,83 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp6,75 triliun. Sebanyak 323 saham mengalami penurunan, 237 saham mengalami kenaikan, dan 228 saham stagnan.
Sebagian besar sektor mencatatkan pelemahan, dipimpin oleh sektor keuangan yang turun 0,65%. Diikuti oleh sektor transportasi dan logistik yang melemah 0,64%, sektor infrastruktur turun 0,38%, serta sektor properti dan real estat yang turun 0,35%. Sektor barang konsumen primer juga mencatat pelemahan sebesar 0,17%, sementara sektor barang baku turun tipis 0,03%.
Di sisi lain, sektor energi menjadi yang paling kuat dengan lonjakan 0,99%, diikuti oleh sektor perindustrian yang naik 0,55%, sektor teknologi yang menguat 0,36%, sektor kesehatan yang naik 0,33%, serta sektor barang konsumen non-primer yang mencatat kenaikan sebesar 0,16%.
Top losers LQ45 pada siang ini meliputi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 2,27%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 2,26%, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 2,05%.
Top gainers LQ45 terdiri dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 2,96%, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 2,62%, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,96%.
Related News

Wall Street Jeblok, IHSG Lanjut Menyala

Efek BI Rate, IHSG Uji Level Psikologis 8.000

IHSG Jebol 8.008, Angkut Saham BRMS, BRPT, dan SMBR

Sosok Ini Bakal Jadikan FUTR Raksasa Energi Hijau di Indonesia

Eastspring Luncurkan Reksadana Campuran, Cek Detailnya

IHSG Ditutup Melonjak 1,03 Persen Usai BI Pangkas Suku Bunga