EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada akhir sesi pertama perdagangan, Selasa (17/12). Pada pukul 12.00 WIB, IHSG turun 47,593 poin atau 0,66% ke level 7.211,038 di Bursa Efek Infonesia (BEI)

Pelemahan IHSG ditopang oleh koreksi di seluruh indeks sektoral. IDX Sektor Perindustrian mencatatkan penurunan terdalam, merosot 2,08%. Sektor ini diikuti oleh IDX Keuangan yang melemah 1,29%, IDX Sektor Konsumen Primer turun 1,31%, serta IDX Sektor Transportasi dan Logistik yang melemah 1,11%. IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer juga turun 0,82%.

Sektor lain yang turut melemah adalah IDX Sektor Teknologi (-0,8%), IDX Sektor Properti dan Real Estate (-0,64%), serta IDX Sektor Kesehatan (-0,45%). Penurunan lebih ringan terjadi pada IDX Sektor Barang Baku (-0,13%), IDX Sektor Energi (-0,04%), dan IDX Sektor Infrastruktur (-0,03%).

Selama sesi pertama, total volume transaksi mencapai 9,38 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,04 triliun. Sebanyak 398 saham tercatat melemah, sementara 170 saham menguat, dan 212 saham stagnan.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DSSA sebesar Rp975 menjadi Rp39.425 per lembar dan GMTD sebesar Rp455 menjadi Rp2.310 per lembar serta BREN sebesar Rp450 menjadi Rp8.875 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya UNTR sebesar Rp1.475 menjadi Rp26.550 per lembar dan SONA sebesar Rp835 menjadi Rp4.540 per lembar serta KARW sebesar Rp410 menjadi Rp3.770 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 33.594 kali senilai R562,7 miliar kemudian AWAN sebanyak 29.820 kali senilai Rp1,71 miliar dan PMMP sebanyak 24.440 kali senilai Rp2,79 miliar.

Pada indeks LQ45, beberapa saham mengalami koreksi tajam. Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) memimpin daftar top losers dengan penurunan 5,26%. Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) masing-masing turun 3,7% dan 3,45%.

Di sisi lain, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berhasil mencatatkan kenaikan 2,84%, menjadi top gainer di LQ45. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga naik tipis 0,55%.