EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini akan bergerak menguat. Itu seiring penguatan bursa regional Asia dan Amerika Serikat (AS). ”IHSG akan bergerak pada rentang support 6.840, dan resisten 6.990 hari ini,” tutur Alwin Rusli, Research Analyst Reliance Sekuritas Indonesia.
Secara teknikal, IHSG masih berada pada rentang konsolidasi dan cenderung sideways. Rentang pergerakan sideways berada pada level 6.803-6.962. Beberapa saham memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini antara lain PTBA, KKGI, FILM, MDKA, PGAS, STAA, JSMR, INDF, dan ESSA.
Pada perdagangan kemarin, IHSG terkoreksi 0,44 persen menjadi 6.883,50. Beberapa sektor pendorong kejatuhan IHSG di antaranya material dasar minus 1,38 persen, keuangan tekor 0,90 persen, dan konsumen non-primer menukik 0,39 persen. Investor asing membukukan net buy Rp40,54 miliar dengan saham-saham paling banyak dibeli BBNI, PGAS, dan UNVR.
Bursa saham AS Wall Street menguat cukup signifikan. Itu dari optimisme investor terhadap prospek kinerja keuangan sektor ritel membaik, dan kekhawatiran pelaku pasar terhadap ancaman kenaikan tingkat suku bunga secara agresif oleh The Fed, mulai memudar. Pagi ini, bursa Asia sudah menghijau. Indeks Nikkei menguat 1,2 persen, dan indeks Kospi surplus 0,9 persen. (*)
Related News

Ikuti MSCI, BEI Bakal Kaji Ulang Batas Free Float Saham

IHSG Ditutup Naik 0,49 Persen, 3 Saham Afiliasi Boy Thohir Pemicunya

Cegah Pencucian Uang, PPATK Hentikan Puluhan Ribu Rekening Bank Pasif

Swasembada di Depan Pintu; Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton

Ekonom Mandiri Sebut Akselerasi 2025 Perlu Kolaborasi Erat

IHSG Naik 0,22 Persen di Sesi I, 3 Saham Tambang LQ45 Penggeraknya