EmitenNews.com - PT PP (PTPP) menata ulang struktur komisaris, dan direksi. Salah satunya menambah direktur manajemen risiko. Itu dilakukan seiring dengan amanah, dan permintaan Menteri BUMN Erick Thohir.

Pada sisi direksi, pemegang saham menunjuk I Gede Upeksa Negara. Ia menggantikan Direktur Strategi Korporasi dan HCM Sinur Linda Gustina. Kemudian, menambah direktur risk atau direktur manajemen risiko, dan legal dijabat Tommy Wiranata Anwar.

Kemudian, sisi komisaris, pemegang saham memberhentikan Loso Judijanto, dan mengangkat Pundjung Setya Brata sebagai salah satu jajaran Komisaris Independen. Jadi, PT PP mengganti satu direksi dan satu komisaris. Lalu, menambah satu nomenklatur jajaran direksi yaitu direktur manajemen risiko, dan legal.

Sebelumnya, Erick Thohir mengaku sudah menelepon sejumlah direksi perusahaan untuk mengantisipasi sentimen global. ”Ini amanat dan perintah menteri BUMN,” tutur Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, sesuai hasil RUPS Tahunan.

Selain mengubah susunan pengurus, perseroan memutuskan tidak membagi dividen dari laba bersih tahun buku 2023. Laba bersih itu, dialokasikan untuk memperkuat struktur permodalan. ”Tren suku bunga naik akibat isu domestik dan global. Dengan penguatan arus kas, kami tidak menambah utang,” tambah Agus Purbianto, Direktur Keuangan PTPP.

Nah, kebijakan absen dividen itu, menjadi kunci bagi perseroan memperbaiki posisi keuangan. Tersebab, lonjakan suku bunga menjadi 6,25 persen akan berdampak pada pendanaan jangka panjang, dan pendek. Termasuk berimbas kepada perilisan surat utang alias obligasi.

Menyusul penambahan, pergantian direksi, dan komisaris tersebut, formasi pengurus perseroan menjadi sebagai berikut. Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Dhony Rahajoe. Komisaris Ernadhi Sudarmanto. Komisaris Hedy Rahadian, Komisaris Independen Jaya Kesuma, Komisaris Independen Istiono, dan Komisaris Independen Pundjung Setya Brata.

Dewan Direksi terdiri dari Direktur Utama Novel Arsyad, Direktur Keuangan Agus Purbianto, Direktur Operasi Bidang Gedung Yuyus Juarsa, Direktur Operasi Bidang Infrastruktur Yul Ari Pramuraharjo, Direktur Manajemen Risiko dan Legal Tommy Wiranata Anwar, dan Direktur Strategi Korporasi dan HCM I Gede Upeksa Negara. (*)