EmitenNews.com - Mengawali perdagangan Jumat pagi, Bursa saham Asia Pasifik kompak menguat. Apresiasi itu, mengekor lonjakan bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street.
Indeks Nikkei menguat 1,23 persen, Indeks Topix naik 1,02 persen. Indeks Korea Selatan Kospi melesat 0,54 persen. Indeks ASX 200 menanjak 0,43 persen. Dan, Indeks MSCI Asia Pasifik melambung 0,15 persen.
Sebelumnya, Ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell menyebut bantuan fiskal kongres dan percepatan distribusi vaksin membuat AS pulih lebih cepat dari skenario. Pemerintah AS akan menarik kembali dukungan secara bertahap dan transparansi tinggi ketika ekonomi normal.
Karena itu, Wall Street menyudahi perdagangan Kamis (25/3) waktu setempat menguat. Indeks Dow Jones menanjak 199,42 poin ke posisi 32.619,48. Indeks saham S&P 500 menguat 0,52 persen ke posisi 3.909,52. Indeks saham Nasdaq naik 0,12 persen menjadi 12.977,68.
Selain itu, saham-saham bersentuhan pembukaan ekonomi ikut terkerek. Saham American Airlines naik 4 persen, dan United bertambah 4 persen. Saham Norwegian Cruise Line terkerek 2 persen dan Carnival menguat 2 persen. Saham Boeing melambung 3,3 persen.
Lonjakan wall street tidak lepas dari aksi sejumlah investor merealisasikan keuntungan. Efek negatifnya, saham Netflix terampas 3,45 persen. Saham Microsoft anjlok 1,33 persen, saham Amazon terkapar 1,32 persen, dan saham Facebook tergerus 1,21 persen. (*)
Related News
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah