EmitenNews.com - Berdasarkan Inpres No. 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Indonesia dipandang perlu meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional, melalui penataan ekosistem logistik nasional secara terkoordinasi dan terintegrasi.
Untuk itu, pemerintah menginisiasi program National Logistic Ecosystem (NLE), sebuah platform digital layanan logistik dari hulu (kedatangan kapal) hingga hilir (warehouse/pabrik) dengan memfasilitasi kolaborasi kementerian/lembaga, perusahaan terkait, serta pelaku logistik.
Mendukung percepatan implementasi NLE tersebut, Bea Cukai turut membangun sinergi dan kolaborasi, baik dengan pihak pemerintah maupun swasta melalui berbagai kegiatan, seperti penandatanganan deklarasi bersama, sosialisasi, hingga kunjungan kerja.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, pada Kamis (15/06), mengatakan dalam rangka perluasan penerapan NLE di wilayah Gresik, Bea Cukai Gresik, menggelar penandatanganan deklarasi bersama pada tanggal 12 Juni 2023 lalu, di Terminal Penumpang Umum Pelabuhan Gresik.
Turut menandatangani deklarasi tersebut, perwakilan Pemerintah Kabupaten Gresik, Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik, Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya II, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Gresik, PT Siam Maspion Terminal, dan PT Berlian Manyar Sejahtera.
“Seluruh kementerian/lembaga dan stakeholders yang bergerak di bidang logistik di wilayah Gresik dan Lamongan sangat mendukung program NLE, sehingga terwujudlah kegiatan deklarasi bersama untuk percepatan implementasi NLE ini,” ungkap Hatta.
Kolaborasi untuk NLE juga ditunjukkan Bea Cukai Pontianak dengan mengadakan Sosialisasi NLE untuk para pengguna jasa pada tanggal 07 Juni 2023 secara daring via Microsoft Teams. Bersama KSOP, Badan Karantina Pertanian, dan Imigrasi Pontianak, Bea Cukai menjelaskan penerapan SSm pengangkut, single billing, manifest domestik, teknis pengisian pada aplikasi, dan pembuatan akun. "Dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi bersama tersebut diharapkan apa yang sudah dibangun menjadi solid dan berbuah keberhasilan dalam semua tugas. Kami juga berharap sosialisasi ini bisa menjadi wadah saran masukan dari para pengguna jasa," imbuhnya.
Upaya lain yang ditempuh Bea Cukai untuk mempercepat implementasi NLE ialah melalui kolaborasi dengan pihak agen pengangkut, seperti yang dilaksanakan Bea Cukai Ambon dengan mengunjungi beberapa agen pengangkut di Kota Ambon, yaitu PT SPIL cabang Ambon, Meratus Line cabang Ambon, PT Tanto Pasific Lines, dan PT Temas cabang Ambon.
"Maksud dan tujuan kunjungan tersebut, selain untuk menjalin hubungan baik juga untuk membahas implementasi program nasional NLE. Bea Cukai Ambon berkesempatan berdiskusi dengan pimpinan agen-agen pengangkut, membahas proses bisnis tiap-tiap agen pelayaran. Bea Cukai Ambon juga mendata aplikasi-aplikasi mandiri yang dimiliki setiap agen pengangkut dalam melakukan interaksi dan pelayanan dengan pengguna jasa," imbuhnya.
Hingga saat ini, NLE telah diterapkan pada 14 pelabuhan dan akan diperluas ke 32 pelabuhan serta 6 bandara. Sementara itu, tercatat lebih dari 15 kementerian/lembaga dan lebih dari 50 platform logistik yang telah berhasil diintegrasikan melalui Indonesia National Single Window (INSW) ke dalam platform NLE di bawah pengelolaan LNSW Kementerian Keuangan.
Pembenahan layanan logistik melalui NLE melingkupi empat pilar, yaitu simplifikasi proses bisnis layanan pemerintah dan swasta, kolaborasi platform logistik (penyedia transportasi, shipping, gudang, dsb), kemudahan pembayaran, dan penataan infrastruktur.
"Kelancaran sistem dan proses bisnis dari implementasi NLE adalah hal yang paling kita harapkan, agar tujuan nasional dari penerapan NLE yaitu peningkatan ekonomi nasional dapat tercapai. Kehadiran NLE diyakini akan sangat bermanfaat untuk kelancaran sistem logistik dan mengurangi biaya arus barang dalam perdagangan. Harapannya dengan segala kegiatan yang dilakukan Bea Cukai dapat bermanfaat dalam percepatan implementasi NLE," tutup Hatta.(*)
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya