EmitenNews.com - Mengincar pasar e-commerce yang makin berkembang, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkolaborasi dengan platform e-commerce JD.ID meluncurkan Kartu Kredit BNI JD.ID. Melalui kolaborasi ini pengguna dapat menggunakan Kartu Kredit BNI JD.ID sebagai solusi pembayaran yang memberikan berbagai manfaat serta keuntungan bagi yang gemar berbelanja secara online.


Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies, mengatakan, kerjasama ini sejalan dengan image Kartu Kredit BNI yang dikenal selalu memberikan inovasi dan kemudahan bagi para penggunanya dan fokus terhadap perubahan pola transaksi menjadi online dan contactless. Selain itu Kartu Kredit BNI pun selalu memberikan program promo menarik termasuk promo untuk berbelanja di e-commerce.


"Kartu Kredit BNI JD.ID menawarkan berbagai bentuk bonus untuk memberikan keuntungan lebih bagi pelanggan di tiap transaksi yang dilakukan, khususnya saat berbelanja di JD.ID. Bagi pengguna baru yang mengajukan Kartu Kredit BNI JD.ID, secara otomatis akan mendapatkan welcome bonus hingga Rp600.000,-," ujar Corina, dikutip dari laman BNI.


BNI membebaskan pengguna dari annual fee untuk dua tahun pertama dari tanggal aktivasi kartu. Selain itu pengguna juga akan mendapatkan cashback sebesar 6% untuk pembelanjaan di JD.ID.


Tidak hanya itu, pelanggan juga akan mendapatkan bonus points untuk semua transaksi yang dilakukan hingga 4 kali lipat.


"Ke depannya, akan ada lebih banyak lagi program promo yang ditawarkan kepada pelanggan untuk meningkatkan kepuasan dan menghadirkan lebih banyak keuntungan dalam berbelanja di JD.ID dan bertransaksi menggunakan Kartu Kredit BNI JD.ID," ujarnya.


Corina mennyebut hingga September 2021 transaksi pembayaran belanja menggunakan Kartu Kredit BNI di platform JD.ID sendiri mengalami kenaikan sebesar 4.3% secara year on year (yoy) yang tidak terlepas dari perubahan yang signifikan dari pola aktivitas normal baru ini.


Selain dapat digunakan untuk transaksi online, Kartu Kredit BNI JD.ID juga dapat digunakan transaksi offline menggunakan mesin EDC secara aman karena kartu ini dilengkapi dengan teknologi Contactless dari VISA.


Chief Financial Officer (CFO) JD.ID. Sandy Permadi menyampaikan adanya perubahan perilaku belanja konsumen di Indonesia, terutama dalam menerapkan budaya cashless. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong bagi JD.ID untuk berkolaborasi dengan BNI.


"Kami percaya BNI memiliki misi yang sejalan dengan JD.ID untuk selalu berinovasi untuk memberikan layanan terbaik dan pengalaman baru bagi para pelanggan setia," katanya.


"Dengan berkolaborasi bersama BNI melalui peluncuran Kartu Kredit BNI JD.ID, kami dapat memberikan pelayanan dan kepuasan berbelanja yang lebih baik di platform JD.ID, yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi para konsumen di seluruh Indonesia,” ungkap Sandy.


Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman, mengatakan teknologi contactless sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan, termasuk memungkinkan cara membayar yang cepat, aman, dan nyaman, tanpa sentuh.

"Di banyak negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, adopsi pembayaran kartu contactless masih terbilang baru namun kami melihat potensi kuat untuk bertumbuh," tuturnya.


Secara global, Riko memaparkan transaksi Visa contactless atau tap-to-pay telah semakin bertumbuh dan diadopsi secra luas. Kawasan Asia Pasifik memimpin adopsi pembayaran contactless, di mana dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka, lebih dari 50% menggunakan kartu contactless atau metode tap to pay.

Di sejumlah negara tujuan wisatawan Indonesia, seperti Australia, Singapura, Selandia Baru, dan Taiwan, porsi pembayaran kartu contactless mencapai lebih dari 75% dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka.(fj)