EmitenNews.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini berpeluang rebound. Investor dapat mencermati saham BBRI, GOTO, UNVR dan CPIN.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal peluang indeks rebound masih terbuka, dalam pola konsolidasi, dari candle piercing bullish & indikator netral.
“Trend bearish, selama di bawah 6.856, berpeluang penurunan lebih lanjut. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.708). Indikator MACD bearish, Stochastic netral, breakout pola Triangle. Selama di bawah 6.856, berpeluang menuju support 6.602/6.559. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 - 6.767,” ujar Andri dalam riset nya, Jumat (15/7).
Level resistance indeks berada di 6.708/6.734/6.767/6.796, sementara level support berada di 6.672/6.642/6.602/6.559, dengan perkiraan range 6.640- 6.750.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,46%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,30%, namun di sisi lain indeks Nasdaq menguat tipis 0,03%.
“Pergerakan ini terjadi setelah diumumkannya inflasi AS pada Juni 2022 yang melebihi perkiraan. Sementara bursa Eropa mengalami koreksi, juga setelah diumumkannya inflasi AS. Beberapa bursa yang mengalami koreksi signifikan adalah FTSE 100 dan DAX Performance Index dengan penurunan melebihi 1,5%,” jelas Maxi.
Sementara itu, bursa regional Asia Pasifik mengalami penguatan kemarin. Beberapa bursa yang mencatat kenaikan adalah Shenzen Component, Nikkei dan BEI.
Investor dapat mencermati saham BBRI dengan rekomendasi speculative buy target 4.120/4.170 stop below 4.000/3.960. Kemudian saham GOTO direkomendasikan speculative buy target 350/366 stop loss di bawah 320/310.
Investor juga dapat mencermati saham UNVR dengan rekomendasi trading buy pada target 4.950/5.000 stop loss di bawah 4.650. Sementara saham CPIN direkomendasikan akumulasi buy dengan target 5.925/6.000 stop loss di bawah 5.500.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha