Indeks Diramal Menguat Terbatas, Saham Big Cap Masih Jadi Pilihan
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (9/11) menguat 19,95 poin atau 0,28% ke level 7.070.084. Total volume perdagangan saham mencapai 27,45 miliar dengan total nilai transaksi Rp 11,49 triliun. Sebanyak 244 saham yang naik, 261 saham yang turun dan 195 saham yang stagnan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan, untuk hari ini Kamis 10 November 2022, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas dan akan bergerak pada range support di level 6954 dan posisi resistance 7172.
Perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi, sedangkan pola sideways masih dibayangi oleh potensi tekanan yang masih terlihat cukup besar, namun masa masa rilisnya laporan kinerja emiten di kuartal ke III diharapkan dapat memberikan sentimen positif sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Saham-saham pilihan dari Yugen Sekuritas yang disodorkan untuk para pelaku pasar adalah Bank BCA (BBCA), Astra International (ASII), Gudang Garam (GGRM), Bank BNI (BBNI), AKR Corporindo (AKRA), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), dan Ciputra Development (CTRA).
Related News
Sektor Barang Baku Mengkilap, IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau
Purbaya Sebut Ultimatum Bekukan Bea Cukai Perintah Prabowo
Digempur Impor, Utilisasi Industri Tableware-Glassware Cuma 52 Persen
IHSG Rebound ke 8.659 di Sesi I, Mayoritas Sektor Menguat
Pengguna Aktif QRIS Ditargetkan Capai 60 Juta di 2026
Wall Street Solid, IHSG Makin Sulit





