EmitenNews.com - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 16,02 poin, atau sekitar 0,67 persen, pada Senin (12/12/2022), menjadi 2.373,02.

 

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 489,54 juta saham senilai 5,72 triliun won atau sekitar US$4,37 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 486 berbanding 363.

 

Angka indeks turun dipicu kehati-hatian para investor jelang berlangsungnya pertemuan Federal Reserve Desember. “Volatilitas pasar meningkat jelang berlangsungnya pertemuan The Fed,” ungkap Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

 

Investor institusi dan ritel masing-masing melepas saham senilai 44,14 miliar won dan 500 juta won, sedangkan investor asing meraup saham senilai 18,22 miliar won.

 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 1,49 persen dan 0,49 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solutions terjun 2,5 persen.

 

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing merosot 1,45 persen dan 2,22 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver melorot 1,03 persen, sedangkan saham Kakao berakhir datar.

 

Saham perusahaan otomotif Kia melemah 0,15 persen, saham Hyundai Motor sebaliknya menguat 0,62 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing naik 0,16 persen dan 0,78 persen.

 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.307,2 won per dolar AS.

 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,2 persen.