EmitenNews.com - PT Indika Energy Tbk (INDY), melalui anak usahanya PT Indika Indonesia Resources (IIR), telah menandatangani akta jual beli saham dengan PT Niaga Gilang Persada (NGP) terkait pengalihan seluruh saham IIR di PT Mitra Energi Agung (MEA) pada 3 Oktober 2024.

Transaksi ini mencakup pengalihan 3.060 lembar saham, yang mewakili 60 persen kepemilikan IIR di MEA.

Sekretaris Perusahaan INDY, Adi Pramono, dalam keterangan tertulisnya Senin (7/10) menyampaikan bahwa nilai transaksi tersebut disepakati sebesar Rp15 miliar. Dengan selesainya transaksi ini, MEA tidak lagi menjadi anak perusahaan Indika Energy dan tidak akan dikonsolidasi dalam laporan keuangan perseroan.

Adi memastikan bahwa pengalihan saham ini tidak akan berdampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan. 

Menurutnya, langkah ini selaras dengan strategi bisnis diversifikasi Indika Energy dan memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus pada kegiatan usaha yang berkelanjutan.

"Transaksi ini dilakukan sesuai dengan arah strategi perseroan untuk mendukung keberlanjutan operasional jangka panjang," tambahnya.

 Sebelumnya PT Indika Energy Tbk (INDY) secara resmi melepas kepemilikan sahamnya di PT Trisetia Citagraha (TCG) kepada PT Barito Pacific Lumber (BPL). Transaksi tersebut dilakukan melalui Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Bersyarat (PPJB) yang ditandatangani pada 26 September 2024.

Dalam kesepakatan tersebut, PT Indika Multi Properti (IMP), yang merupakan pemilik langsung TCG, menjual 6.332 lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp26,77 miliar. Proses pembayaran dilakukan dalam dua tahap.

Tahap I dengan nilai Rp22.298.000.000 (dua puluh dua milyar dua ratus sembilan puluh delapan juta Rupiah) untuk nilai pengalihan hak atas uang muka penyetoran modal dan pengalihan 80% (delapan puluh persen) saham IMP kepada BPL dan Tahap II dengan nilai Rp4.476.000.000  untuk pengalihan 20% (dua puluh persen) saham IMP kepada Pembeli.sedangkan sisanya akan diselesaikan pada tahap selanjutnya.

"Setelah penyelesaian transaksi ini, TCG tidak lagi menjadi anak perusahaan perseroan dan tidak akan dikonsolidasi dalam laporan keuangan kami," ujar Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan Indika Energy.