EmitenNews.com - Indeks saham di Asia pagi ini Senin (23/5) dibuka variatif (mixed) dengan kecenderungan turun.
Sebelumnya, semalam indeks saham utama di Wall Street ditutup naik karena investor memburu saham-saham perbankan dan pertumbuhan seperti Alphabet, Apple dan Microsoft yang sudah jatuh terlalu dalam (oversold).
"Investor juga menyambut baik kemungkinan cairnya ketegangan dalam hubungan perdagangan antara AS dan Tiongkok," ulas analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.
Seperti diketahui Presiden Joe Biden memberi sinyal untuk memangkas bea masuk (tarif) atas barang atau produk asal Tiongkok yang di jatuhkan sebelumnya oleh Pemerintahan Presiden Trump. Presiden Biden mengatakan hal itu pada konferensi pers dengan PM Jepang Fumio Kishida di Tokyo.
Mingu lalu Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan bahwa dirinya menyarankan Pemerintahan Biden untuk menghilangkan tarif yang menurutnya lebih banyak mendatangkan kerugian dari pada manfaat bagi konsumen dan dunia usaha AS. Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun naik 7 bps menjadi 2.85%.
"Seiring dengan kenaikan indeks saham semalam, investor tampak rotasi sedikit keluar dari pasar obligasi, sehingga tidak heran yield merangkak naik," ujar Dustin. Namun demikian ia memperkirakan kekhawatiran mengenai inflasi dan pertumbuhan ekonomi masih menjadi fokus utama investor.
Investor juga bersiap mengantisipasi rilis perhitungan kedua data pertumbuhan ekonomi (PDB) 1Q22 AS pada hari Kamis yang menurut estimasi pertama bulan lalu keluar kontraksi 1.4%. Q/Q. Sejumlah rilis data ekonomi belakangan ini masih memperlihatkan sejumlah kinerja yang solid seperti di sektor ritel dan manufaktur sementara data pasar tenaga kerja mulai memperlihatkan pelemahan.
Dari dalam negeri, investor hari ini menantikan pengumuman suku bunga acuan BI7DRRR oleh Bank Indonesia. Berikut saham-saham yang diunggulkan Phillip Sekuritas hari ini.
LPPF
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 5775
Target Price 1 : 6500
Target Price 2 : 6975
Stop Loss : 5050
INKP
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Sideways
Trade Buy : 7825
Target Price 1 : 8325
Target Price 2 : 8550
Stop Loss : 7325
MAPA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 3180
Target Price 1 : 3520
Target Price 2 : 3650
Stop Loss : 2860.(fj)
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram