Dengan Automatic Order, Nasabah dapat memilih kondisi investasi yang diinginkan untuk melakukan pesanan atau memberikan peringatan seperti Booking by Price (memicu pesanan berdasarkan harga saham yang ditetapkan), Booking by % GainLoss (memicu pesanan berdasarkan % unrealized gain/loss yang telah ditentukan), Booking by Time (memicu pesanan berdasarkan parameter waktu yang telah ditetapkan), Booking by Trailing Stop (melakukan perintah sell pada saat harga saham yang bergerak uptrend sudah mulai menunjukkan sinyal akan mengalami koreksi), dan Booking by Bottom Rebound (melakukan perintah buy pada saat harga saham yang bergerak downtrend sudah mulai menunjukkan sinyal akan mengalami rebound).

“Dengan menggunakan aplikasi investasi yang terpercaya, investor dapat mengurangi risiko terjebak dalam transaksi saham yang tidak terkendali,” ungkap Teddy.

6.Miliki dan Patuhi Rencana Investasi

Investor yang baik adalah investor yang telah memiliki rencana atau strategi dalam berinvestasi. Investor juga diharapkan dapat tetap patuh terhadap rencana investasi yang telah ditetapkan. Hindari tergoda untuk melakukan transaksi berdasarkan emosi atau impulsif tanpa mempertimbangkan secara rasional. Dengan disiplin mengikuti strategi investasi, investor dapat mengurangi risiko terjebak dalam perangkap saham gorengan yang didorong oleh ketidakstabilan pasar.

“Memanipulasi harga saham dapat dikategorikan sebagai salah satu kejahatan pasar modal dan bertentangan dengan Undang-Undang (UU) No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, khususnya pasal 91 dan 92. Investor dianjurkan untuk dapat meningkatkan kejelian mereka dalam mengenali saham gorengan dan mengelola risiko investasi dengan lebih efektif. Meskipun investasi saham dapat menghadirkan peluang keuntungan yang besar, kehati-hatian dan pertimbangan rasional tetap diperlukan dalam mengambil keputusan investasi,” tutup Teddy.