EmitenNews.com -Di tengah tren peningkatan permintaan kelapa sawit, emiten baru PT Pulau Subur Tbk (PTPS) akan membagikan dividen interim pada bulan Desember ini yang dananya bersumber dari laba bersih Tahun Buku 2023.

Merujuk keterangan resmi emiten CPO ini, Perseroan menyampaikan rencana pembagian Dividen Interim untuk periode tahun buku 2023.Sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 06 Desember 2023.

Menurut Presiden Direktur PTPS, Felix Safei, jajaran direksi PTPS telah mengusulkan rencana pembagian dividen interim dan saat ini telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris. “Pembagian dividen interim tunai akan dilakukan pada Desember tahun ini, seiring pula dengan adanya peningkatan permintaan produk sawit dan turunannya secar umum,” kata Felix di Jakarta, Senin 4 Desember 2023.

Besaran dividen PTPS adalah Rp2,601 miliar atau Rp1,2 per lembar saham.

Jadwal pembagian dividen PTPS tanggal cum dan ex dividen di padar rehuler dan pasar tunai 15 dan 18 Desember 2023, cum dan ex di pasar tunai 19 dan 20 Desember 2023, DPS yang berhak atas dividen tunai 19 Desember 2023 dan pendistribusian atau pembayaran pada 29 Desember 2023.

Perlu diketahui, Kementerian Perdagangan telah menetapkan harga referensi komoditas minyak kelapa sawit mentah (CPO) untuk periode 1-15 Desember 2023 senilai USD795,14 per metrik ton. Ketetapan harga ini setara dengan peningkatan 5,94 persen dibanding periode 30 November 2023 yang senilai USD750,54 per metrik ton.

Felix menyampaikan, selama sembilan bulan pertama tahun ini PTPS berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp21,8 miliar atau naik 3,8 persen (year-on-year). Secara historis, ungkap dia, kinerja penjualan dan laba PTPS berada dalam tren positif dan bertumbuh dalam 5 tahun terakhir ini. 

Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini progres Pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas 10 ton per jam di Banyuasin Sumatera Selatan sudah memasuki fase penyelesaian perizinan. Bahkan, jelas Felix, PTPS sedang terkonsentrasi memilih kontraktor atau vendor mesin untuk pabrik dan diperkirakan PKS akan mulai beroperasi pada awal kuartal ke-empat tahun depan.