Sedangkan PKS yang ditandatangani kedua pihak difokuskan dalam pengembangan dan penerapan teknologi digital untuk mendukung para petani milenial, terutama di bidang tanaman pangan dan hortikultura. Pamitra Wineka mengatakan, pihaknya mendukung program Pemprov Jabar karena pelaku usaha tani membutuhkan gebrakan transformatif dan inovatif dari hulu ke hilir. “TaniHub Group yang dibangun oleh kolaborasi anak muda dan orang-orang berpengalaman untuk memecahkan masalah pertanian, kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah, tidak terelakkan.”
Pada kesempatan yang sama, Ridwan Kamil mengatakan kerja sama diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para petani melalui penyederhanaan mata rantai pasok. Kang Emil menyebutkan, sudah berhubungan dengan salah satu petani singkong yang kebingungan menjual hasil panennya. “Dengan TaniHub Group, kita atasi persoalan itu dengan membeli hasil panen dari para petani dan mengirimkan langsung ke konsumen dengan mengandalkan teknologi digital.” ***
Related News

Menko Zulhas Akui Program SPHP Masih Berjalan Lambat

IHSG Naik 0,18 Persen di Sesi I, PGEO, MAPA, CTRA Top Gainers LQ45

Kemenperin-JICA Berhasil Digitalisasi IKM Komponen Otomotif

Wall Street, IHSG Cenderung Menguat

Kembali Menguat, IHSG Lewati 7.970

Nyala IHSG Kian Terang, Gulung Saham WIFI, ARTO, dan BBYB