Sedangkan PKS yang ditandatangani kedua pihak difokuskan dalam pengembangan dan penerapan teknologi digital untuk mendukung para petani milenial, terutama di bidang tanaman pangan dan hortikultura. Pamitra Wineka mengatakan, pihaknya mendukung program Pemprov Jabar karena pelaku usaha tani membutuhkan gebrakan transformatif dan inovatif dari hulu ke hilir. “TaniHub Group yang dibangun oleh kolaborasi anak muda dan orang-orang berpengalaman untuk memecahkan masalah pertanian, kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah, tidak terelakkan.”
Pada kesempatan yang sama, Ridwan Kamil mengatakan kerja sama diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para petani melalui penyederhanaan mata rantai pasok. Kang Emil menyebutkan, sudah berhubungan dengan salah satu petani singkong yang kebingungan menjual hasil panennya. “Dengan TaniHub Group, kita atasi persoalan itu dengan membeli hasil panen dari para petani dan mengirimkan langsung ke konsumen dengan mengandalkan teknologi digital.” ***
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,63 Persen, Saham dan Sektor Ini Pemicunya
Pemerintah Kantongi Rp20,3 Triliun Hasil Lelang 8 Seri SUN
BTN (BBTN) Groundbreaking Tiga Kantor Cabang di Jakarta
Siapkan Lelang Sukuk 3 Desember 2024, Pemerintah Bidik Rp9 Triliun
Erick dan Ara Tinjau Lahan KAI untuk Program Perumahan Berbasis TOD
OECD Percaya Keanggotaan Indonesia Dukung Visi Indonesia Emas 2045