Ini Stimulus Ekonomi untuk HBKN Ramadan dan Idulfitri 2025

Pemerintah terus memastikan implementasi kebijakan-kebijakan strategis mulai dari penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga stimulus khusus untuk periode Ramadan dan Lebaran 2025
8. PPnBM DTP Otomotif (EV dan Hybrid): Pemberian insentif berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan listrik dan hybrid diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan serta memperkuat industri otomotif nasional.
9. PPh DTP Sektor Padat Karya: Insentif Pajak Penghasilan Ditanggung Pemerintah (PPh DTP) diberikan bagi sektor padat karya untuk mempertahankan daya saing industri dalam negeri. Kebijakan tersebut diharapkan dapat mendorong penciptaan lapangan kerja baru, meningkatkan ekspor, serta menjaga stabilitas sektor industri di tengah ketidakpastian ekonomi global.
10. Stimulus Perpajakan dalam Kegiatan Usaha Bulion: Sinkronisasi aturan perpajakan khususnya pungutan PPh 22 atas transaksi penjualan antara produsen emas dan bullion bank. Stimulus diharapkan dapat meningkatan daya tarik serta mendukung pengembangan ekosistem kegiatan usaha bulion.(*)
Related News

BTN Syariah Jelang Spin-Off

Pemerintah Luncurkan Proyek Hilirisasi USD45 Miliar, Juni 2025

Pacu Daya Saing Minyak Atsiri Kemenperin Gelar Aromatika Indofest 2025

Jadi Komoditas Unggulan, Nilai Ekspor Minyak Atsiri Capai Rp4,2T

Djaka Budi Utama, Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Ketiga Berlatar Militer

Menkeu Akhirnya Lantik Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang Baru