Injak Beban, Dwi Guna Lestari (DWGL) Sukses Buat Laba Naik 164 Persen Jadi Rp94 M

EmitenNews.com - PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) sepanjang tahun 2021 membukukan laba bersih senilai Rp94,22 miliar, atau naik 164,93 persen dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp35,56 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit DWGL yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/3/2022). Jelasnya, pendapatan usaha tercatat tumbuh 46,48 persen menjadi Rp2,29 triliun dibandingkan tahuns ebelumnya yang hanya RP1,56 triliun.
Walau beban pokok penjualan membengkak 53,40 persen menjadi Rp2,21 triliun dari Rp1,28 triliun. Sehingga laba kotor tergerus 5,09 persen menjadi Rp176,26 miliar dari sebelumnya Rp185,72 miliar.
Namun, perseroan berhasil memangkas beban lain-lain neto yang turun sangat signifikan jadi hanya Rp4,25 miliar dari tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp93,52 miliar. Sehingga laba sebelum pajak penghasilan jadi terangkat naik Rp84,44 miliar dari Rp14,06 miliar.
Bahkan, di tahun 2021 DWGL mencatatkan manfaat pajak penghasilan tangguhan senilai Rp9,77 miliar, walaupun turun dari sebelumnya Rp21,50 miliar. Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp10,19 sedangkan akhir tahun 2020 masih senilai Rp4,08 per saham dasar.
Sementara itu, aset perseroan tumbuh menjadi Rp1,24 triliun, sedangkan di akhir tahun 2020 tercatat hanya sebesar Rp703,67 miliar.
Posisi aset itu ditopang olah liabilitas yang naik jadi Rp1,10 triliun dari Rp758,21 miliar dan ekuitas yang tercatat Rp136,41 miliar dari sebelumnya minus Rp52,54 miliar.
Posisi keuangan yang sangat perlu diperhatikan adalah kas dan bank akhir tahun yang tersisa Rp89,38 miliar menyusut dari sebelumnya Rp140,38 miliar.
Related News

Waskita (WSKT) Garap Fasilitas Bandara PNLIA Timor Leste Rp1,1 Triliun

Periksa! Berikut Jadwal Dividen POWR USD43,93 Juta

Kuartal I-2025 AMAR Salurkan Kredit Rp3,2 T, Segmen Ini Paling Dominan

Simak! Ini Jadwal Dividen BAYU Rp100 per Lembar

Cari Modal, Grup Bakrie (ENRG) Private Placement 2,48 Miliar Helai

Giliran BRI Injeksi ANJT Rp2 Triliun, Telisik Detailnya