Inti Agri Resources (IIKP) di Jurang Delisting, Saham Publik dan Asabri Mayoritas Loh
EmitenNews.com—Kabar kurang sedap kembali hadir dari Pasar Modal Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku regulator mengumumkan Potensi Delisting Perusahaan Tercatat PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) sebagai emiten yang tercatat di papan pengembangan BEI.
Merujuk pengumuman BEI, Rabu (27/7/2022) Yayuk Sri Wahyuni Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI menyatakan, sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka masa suspensi saham PT Inti Agri Resources Tbk telah mencapai 30 bulan pada tanggal 23 Juli 2022.
Berdasarkan Pengumuman Bursa No.: Peng-SPT-00001/BEI.PP1/01-2020; Peng-SPT00001/BEI.PP2/01-2020; Peng-SPT-00003/BEI.PP3/01-2020; Peng-SPT-00010/BEI.WAS/01-2020 tanggal 22 Januari 2020 perihal Penghentian Sementara Perdagangan Efek, serta Peraturan Bursa Nomor I-I tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa.
Bursa dapat menghapus saham Perusahaan Tercatat apabila mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha Perusahaan Tercatat, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status Perusahaan Tercatat sebagai Perusahaan Terbuka, dan Perusahaan Tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.
Saham Perusahaan Tercatat yang akibat suspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, hanya diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 (dua puluh empat) bulan terakhir.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan dapat kami sampaikan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Bambang Setiawan, Komisaris Independen Lay Tiam Siong, Direktur Utama Susanti Hidayat dan Direktur Kwee Jen Ping (Yenny Wijaya).
Susunan Pemegang Saham berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 Juni 2022. PT. Maxima Agro Industri 2.117.686.040 lembar atau 6,30 persen, PT Asabri (persero) 4.139.225.400 lembar setara 12,32 persen dan kepemilikan publik 27.343.088.560 lembar atau 81,38 persen.
Bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap Perseroan, dapat menghubungi Akbar dengan nomor telepon (021) 58304806 dan (021) 58304808 selaku Sekretaris Perusahaan.
Bursa meminta kepada publik untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
Related News
TEBE Alokasikan Capex Rp47,6M Buat Ekspansi
Menanjak 31 Persen, Laba SGRO Maret 2024 Sentuh Rp100 Miliar
Tumbuh 17 Persen, Ciputra (CTRA) Maret 2024 Serok Laba Rp483 Miliar
Drop 223 Persen, PP Presisi (PPRE) Maret 2024 Tekor Rp31 Miliar
Surplus 25 Persen, Triputra (TAPG) Maret 2024 Raup Laba Rp370 Miliar
Susut 68 Persen, Laba Samindo (MYOH) Kuartal I-2024 Sisa USD596 Ribu