Intikeramik Alamasri (IKAI) Geber Penjualan Essenza dan Occupancy Hotel Anak Usaha
EmitenNews.com—PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) menyampaikan bahwa berkaca dari performa Perusahaan selama 2017 sampai dengan 2021, Perseroan memandang perlunya suatu Roadmap jangka panjang untuk 5 tahun ke depan sehingga perusahaan menyusun strategi yang diselaraskan dengan kondisi industri dan makro ekonomi di masa depan.
Hal itu agar kinerja perusahaan dan anak-anak usahanya dapat mencapai hasil yang jauh lebih baik dari pencapaian saat ini dengan target yang terukur dan relevan serta berkesinambungan dari tahun ke tahun.
Yohas Raffli menuturkan, Road Map Business Plan untuk 5 tahun, disusun dengan 3 prinsip Key Strategy yang meliputi Bertahap atau Gradual Process, Berjenjang atau Tiered Milestone, Berkelanjutan atau Continuous Improvement.
"Dengan penyusunan roadmap yang menerapkan seluruh 3 key strategies tersebut, perusahaan menyusun parameter utama sehingga dalam jangka waktu 5 tahun ke depan perusahaan dapat mencapai target Revenue Compounded Annual Growth Rate (CAGR) atau tingkat pertumbuhan tahunan majemuk sebesar minimal 20%, Di ikuti dengan Pembagian dividen pada tahun buku 2023, dan EBITDA (earnings before interest tax depreciation and amortisation) sebesar rata-rata 25% dengan peningkatan secara bertahap sejak tahun 2022," katanya.
Menurut Yohas Rafli, action plan atas rencana aktivitas dan pencapaian perusahaan dan anak usaha dalam 5 tahun kedepan akan diimplementasikan pada anak usaha Manufaktur dengan memaksimalkan dan Mengoptimalisasikan Kapasitas Produksi Essenza dengan target implementasi penambahan 2 line produksi di Tahun 2022 , Implementasi penambahan 1 line produksi di Tahun 2023 sehingga target Total kapasitas produksi anak usaha keramik pada Tahun 2023 mencapai 4,1 juta m2.
"Selain itu potensi dilakukannya Ekspansi investasi pabrik baru atau lewat Akuisisi juga menjadi bagian dalam rencana strategis lima tahun mendatang." tegasnya.
Selanjutnya implementasi roadmap untuk anak usaha hotel akan dimulai pada Tahun 2022, dimana Perusahaan merencanakan Restrukturisasi Interest Bearing Loan di anak usaha hotel, kemudian efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas. Pada tahun 2022 hingga 2023 anak usaha hotel juga akan fokus dalam peningkatan kualitas pendapatan dengan memunculkan potensi-potensi bisnis baru dengan pemanfaatan area space pada hotel.
Pada tahun 2023 hingga 2024 menargetkan perbaikan Capital Structure atau struktur permodalan anak usaha hotel. Pada tahun 2025 hingga 2026 penerapan prinsip sustainability dan continuous Improvement atau Keberlanjutan akan lebih gencar dilakukan pada seluruh lini anak usaha sehingga target achievement pada roadmap tercapai.
Direktur Operasional dan Kepatuhan, yakni Erwan Dwiyansyah, dimana menyampaikan segmen keramik berhasil tumbuh 263% dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi segmen keramik dan pada tahun 2021 kembali meningkat menjadi 66% dari total pendapatan IKAI. Berbanding tahun 2020 kontribusi segmen ini sebesar 51% dari total pendapatan IKAI.
Related News
Begerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun