EmitenNews.com - Hary Tanoesoedibjo menambah porsi kepemilikan saham Global Mediacom (BMTR), dan MNC Asia (BHIT). Bos MNC Group itu, menjala 40,5 juta saham dua entitas tersebut. Transaksi dilakukan dengan harga total Rp4,26 miliar. 

Pembelian dilakukan pada rentang 26,27, dan 28 Juni 2024. Menyapu saham MNC Asia 24 juta lembar senilai Rp734 juta. Lalu, memborong 16,50 juta saham Global Mediacom sebesar Rp3,54 miliar. Lebih rinci mengenai transaksi pemilik partai Perindo tersebut sebagai berikut.  

Pertama, Hary Tanoesoedibjo membeli saham MNC Asia Holding pada 27 Juni 2024 sebanyak 10 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp30 senilai Rp300 juta. Lalu, kedua pada 28 Juni 2024, Hary Tanoe menyerok 14 juta lembar Rp31 per saham senilai Rp434 juta. 

Oleh sebab itu, timbunan saham MNC Asia dalam genggaman Hary Tanoe menjadi 2,19 miliar helai alias 2,62 persen. Bertambah 0,03 persen dari sebelum transaksi 2,16 miliar saham setara 2,59 persen.

Selanjutnya, sang pengendali itu, menjala 16,50 juta saham Global Mediacom dalam tiga tahap. Pertama, pada 26 Juni 2024 membeli 5 juta helai Rp214 per lembar senilai Rp1,07 miliar. Lalu, pada 27 Juni 2024, Hary Tanoe menyapu 9 juta lembar Rp214 per helai senilai Rp1,92 miliar. 

Dan, pada 28 Juni 2024, Hary Tanoe kembali mengemas 2.500.000 helai Rp218 per saham sejumlah Rp545 juta. Menyusul transaksi itu, tabungan saham milik Hary Tanoe di Global Mediacom menjadi 47,72 juta lembra alias 0,29 persen. Bertambah 0,1 persen dari sebelum transaksi 31,22 juta helai atau 0,19 persen. 

Transaksi itu menurut klaim MNC Asia, dan Global Mediacom untuk kepentingan investasi. ”Transaksi untuk keperluan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tegas Ria Budhiani, Corporate Secretary MNC Asia Holding. (*)