Investor Kripto, Ini ada Saran dari CEO Indodax Agar Gunakan Teknik DCA Secara Rutin
CEO Indodax sarankan Investor Kripto Gunakan Teknik DCA Secara Rutin. dok. Tribun.
EmitenNews.com - Ada saran bagus dari CEO Indodax Oscar Darmawan. Ia menyarankan para investor kripto menggunakan pembelian aset kripto dengan teknik cicil dollar cost averaging (DCA) secara rutin dan disiplin. Pasalnya, Bitcoin (BTC) sebagai salah satu aset kripto mempunyai market cap tertinggi.
Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/7/2023), CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, kenaikan harga pada Bitcoin salah satunya dipicu oleh naiknya optimisme investor terhadap kebijakan moneter dari Bank Sentral Amerika. Tentu ini akan semakin memacu minat masyarakat terhadap Bitcoin akhir-akhir ini.
“Pemerintah sebaiknya lebih gencar mendorong generasi muda Indonesia agar dapat memanfaatkan kripto untuk mendongkrak ekonomi," kata Oscar Darmawan.
Dari segi historical berdasarkan market Indodax, harga Bitcoin sudah naik hampir 25,5 persen jika dilihat secara bulanan atau month to month (mtm). Harga Bitcoin seminggu belakangan juga sudah naik lebih dari 3,7 persen.
Ini menandakan hype yang sedang terjadi memang ekuivalen dengan kenaikan harga Bitcoin tersebut menjadi kabar gembira bagi para investor. Pasalnya, hal itu menandakan adanya potensi harga yang akan terus naik pada saat menjelang halving.
Harga Bitcoin masih berpotensi naik karena masih jauh dari harga tertingginya Rp900 jutaan dan masih banyak prediksi yang menyatakan akan melampaui harga tersebut.
Oscar Gunawan melihat Investor juga perlu memahami analisa fundamental dan teknikal, untuk membeli aset kripto, dan juga investor perlu cukup paham terkait manajemen keuangan yang efektif. ***
Related News
Penyaluran KUR UMKM Capai Rp238T, Masih Tersisa Waktu Dua Bulan
Mulai 2026, Masyarakat Bisa Ajukan KUR UMKM Berulang Kali
Paguyuban Lender Desak DSI Tanggung Jawab atas Krisis Gagal Bayar
Posisi Utang LN Indonesia Triwulan III Turun USD7,9 Miliar
Utang LN Swasta Terbesar di Sektor Industri Pengolahan dan Keuangan
OJK Yakinkan Redenominasi Takkan Ganggu Fundamental Ekonomi





