EmitenNews.com- Team Analis Phillip Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG pada hari ini, Rabu 17 Maret 2021, diperkirakan bearish (moderate) dengan support 6,262 dan  resistance pada level 6,379.                                                                


Kami memperkirakan IHSG berpeluang melemah terbatas pada perdagangan hari ini. Indeks saham di Asia pagi ini Rabu (17/3) di buka turun mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam di mana DIJA mengakhiri kenaikan selama 7 hari beruntun sementara S&P 500 mengakhiri kenaikan selama 5 hari beruntun, tertekan oleh penurunan harga saham di sektor perbankan dan industrial serta emiten yang berkaitan erat dengan belanja konsumen ysng berhasil mengalahkan kenaikan harga saham di sektor IT dan Jasa Komunikasi, ungkap team Analis Phillip Sekuritas.


Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (U.S. Treasury) masih bertahan di atas 1.60%, bahkan perlahan merangkak naik menjadi 1.63% menjelang di mulainya pertemuan kebijakan the Fed (FOMC Meeting) yang akan berlangsung selama 2 hari. 


Investor mencerna rilis data ekonomi AS di mana Penjualan Ritel (Retail Sales) selama bulan Februari turun 3% M/M (+6.3% Y/Y) akibat cuaca musim dingin yang ekstrim di sebagian wilayah AS. Penurunan penjualan ritel ini juga terjadi setelah adanya lonjakan belanja di bulan Januari ketika masyarakat membelanjakan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar USD600 yang mereka terima pada akhir bulan Desember 2020. Bahkan angka pertumbuhan Retail Sales bulan Januari mendapat revisi ke atas menjadi 7.6% M/M dari yang sebelumnya di laporkan, 5.3% M/M. 


Data lain memperlihatkan bahwa Industrial Production bulan Februari turun 2.2% M/M (-4.2% Y/Y) setelah mencatatkan kenaikan yang solid pada 4 bulan sebelumnya. Tingkat Utilisasi Kapasitas (Capacity Utilization) sektor industrial turun menjadi 73.8% dari 75.5% di bulan Januari.


Fokus perhatian investor masih akan tertuju pada hasil pertemuan FOMC yang berupa proyeksi terbaru mengenai ekonomi dan arah suku bunga yang dapat memberi petunjuk mengenai niat pejabat the Fed untuk menaikkan suku bunga acuan pada, atau bahkan sebelum 2023. Pejabat the Fed juga di yakini akan mengakui pertumbuhan ekonomi AS yang kuat sehingga akan memberi sorotan tajam pada kebijakan moneter mereka yang longgar, terutama setelah pengesahan paket baru stimulus ekonomi senilai USD1.9 triliun.


Secara teknikal Analis Phillip Sekuritas merekomendasikan tiga saham big caps untuk referensi investasi pada hari ini seperti BBRI, BTPS dan MARK

BBRI

Short term trend : Bearish

Medium term trend : Bullish

Trade Buy : 4,710

Target Price 1 : 4,810

Target Price 2 : 4,890

Stop Loss : 4,610


BTPS

Short term trend : Bearish

Medium term trend : Bullish