Investor Wait and See Jelang Pertemuan BoJ dan Rilis PDB AS
prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - DJIA turun -0,70% pada hari Rabu (25/09), diikuti oleh S&P 500 (-0,19%). Sementara itu, Nasdaq datar (+0,04%). Wall Street ditutup bervariasi karena pasar menunggu pembacaan beberapa indikator utama untuk mengukur potensi penurunan suku bunga pada November 2024.
Hari ini investor akan fokus pada pernyataan Kepala the Fed, Jerome Powell yang dijadwalkan disampaikan hari ini. Pasar juga menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Tingkat Pertumbuhan PDB AS QoQ Final Q2; 2) Klaim Pengangguran Awal Sep/21; 3) Pidato Ketua Fed AS Powell.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melaporkan defisit sebesar Rp153,7 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Agustus 2024. MNC Sekuritas memandang defisit ini didorong oleh pendapatan negara sebesar Rp1.777 triliun (-2,5% YoY), yang mewakili 63,4% dari target, dan belanja negara sebesar Rp1.930,7 triliun (+15,3% YoY), atau 58,1% dari pagu pendanaan (pagu).
Defisit tersebut setara dengan 0,68% dari PDB. Peningkatan belanja yang signifikan sebagian besar disebabkan oleh biaya terkait pemilu dan belanja sosial, khususnya untuk mengatasi dampak El Nino.
"Kami juga mengantisipasi defisit anggaran akan semakin melebar dengan pemilihan kepala daerah serentak yang akan datang," ulas analis MNC Sekuritas dalam Morning Navigator-nya hari ini.
IHSG melemah -0,48% ke level 7.740,90 pada perdagangan Rabu (25/09) yang diikuti aksi jual bersih asing sebesar Rp1,86 triliun. Pelemahan terjadi pada sebagian besar sektor, dipimpin oleh sektor keuangan (-1,37%) disusul sektor transportasi (-1,12%).
Sementara itu, sektor yang mencatatkan penguatan dipimpin oleh sektor bahan baku (+1,92%) dan sektor teknologi (+1,37%). Pelemahan indeks ini sejalan dengan pelemahan sebagian besar bursa saham Asia.
MNCS memperkirakan investor cenderung bersikap wait and see menjelang pertemuan Bank of Japan dan rilis data PDB AS triwulan II 2024. Selain itu, aksi jual investor asing dari sejumlah saham perbankan turut menekan indeks. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp15.100/USD.
MNCS memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran harga 7.678-7.775. Adapun saham yang direkomendasikan untuk hari ini adalah ADRO, ASII, BBRI, dan MEDC.(*)
Related News
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun