Investor Yakin Ekonomi AS Akan Berdamai dengan Covid, Indeks Saham Asia Dibuka Naik
EmitenNews.com - Indeks saham Asia Selasa (21/12) pagi ini dibuka naik meskipun indeks saham utama di Wall Street masing-masing ditutup turun lebih dari 1%.
Indeks saham S&P 500 mencatatkan penurunan harian terparah sejak September, di pimpin oleh kejatuhan harga saham di sektor Finansial dan Material.
ViX Index, indeks saham yang mengukur rasa takut investor saham, lompat lebih dari 20% dan menembus level 25. Sementara imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury note) bertenor 10 tahun naik 2.6 bps menjadi 1.43%.
"Kenaikan didorong oleh kekhawatiran agenda ekonomi Presiden Joe Biden dan varian Omicron Covid-19 akan menghalangi pemulihan ekonomi global," ujar analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.
Sejumlah negara di Eropa mulai dari Jerman hingga Irlandia telah memberlakukan kembali kebijakan Lockdown atau pembatsan sosial baru-baru ini.
Investor di kejutkan oleh berita bahwa senator Joe Manchin, seorang politisi Partai Demokrat dari negara bagian West Virginia menolak mendukung RUU belanja sosial Build Back Better (BBB) senilai USD1.75 triliun. Alasannya, pandemik yang masih berlangsung, tekanan inflasi yang masih tinggi serta kekhawatiran atas beban utang Pemerintah AS yang semakin besar.
"Singkatnya, investor melihat ekonomi AS di tahun 2022 akan berusaha hidup damai dengan virus Covid-19 tanpa bantuan dari bank sentral (Federal Reserve) dan Pemerintah AS, khususnya jika RUU BBB gagal di loloskan di Kongres," tandas Dustin.
Untuk perdagangan di BEI hari ini Phillip memperkirakan IHSG bergerak turun dengan support-resistance 6.527-6.673. Berikut teknikal saham yang diunggulkan.
Support: 6,527 Resistance: 6,573
MAPI
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 710
Target Price 1 : 750
Target Price 2 : 765
Stop Loss : 690
MIKA
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 2,270
Target Price 1 : 2,340
Target Price 2 : 2,360
Stop Loss : 2,200
CTRA
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 980
Target Price 1 : 1,025
Target Price 2 : 1,040
Stop Loss : 950
WOOD
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 790
Target Price 1 : 825
Target Price 2 : 850
Stop Loss : 770.(fj
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha