Berikutnya, (iii) Perampingan distribusi pasokan komoditas pangan, (iv) Melakukan komunikasi efektif untuk membentuk ekspektasi masyarakat atas harga, (v) Melaksanakan kerja sama daerah untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan pokok, serta (vi) Mendukung terciptanya ekosistem stabilitas harga dengan menjaga keseimbangan sisi pasokan dan permintaan.
Terakhir, fundamental ekonomi yang tangguh terus didukung dengan reformasi regulasi yang afirmatif guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Berbagai langkah strategi dan kebijakan yang tengah dioptimalkan Pemerintah di antaranya peningkatan realisasi investasi dengan mengoptimalkan peran lembaga alternatif pembiayaan pembangunan ekonomi melalui Indonesia Investment Authority (INA), percepatan realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN), dan peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi komoditas unggulan, seperti batu bara, nikel, dan crude palm oil (CPO).(fj)
Related News

Purbaya Yakin Perpanjangan BLT Bawa Ekonomi Tumbuh 5,67 Persen

Tiga Aspek ini Jadi Indikator Standar Kawasan Industri

Purbaya Perkirakan Pertumbuhan Q3 Akan Turun, Tapi Q4 Tumbuh Cepat

Kemenperin Bukakan Akses Ekspor 19 IKM Lewat TEI 2025

PMI-BI Industri Pengolahan Triwulan III Sebesar 51,66 Persen

Triwulan III, Kinerja Seluruh Lapangan Usaha Positif