IPO 4,5 Tahun Lalu Raup Rp30 M, Kini Arkadia (DIGI) Malah Sudah Defisit Modal Rp5,07 M

EmitenNews.com -PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) menderita defisit sebesar Rp50,038 miliar pada akhir Juni 2023, atau membengkak 2,4 persen dibanding akhir tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp48,854 miliar.
Pemicunya, sepanjang semester I 2023 perseroan mengalami rugi sebesar Rp1,183 miliar, atau menyusut 89,72 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang menyentuh Rp11,511 miliar.
Pendorongnya, pendapatan naik 37,8 persen dibanding semester 1 2022 menjadi Rp25,977 miliar.
Semua pendapatan tersebut berasal dari jasa penyedia konten dan portal web dari penyediaan jasa data transfer, download ringtones, logo, kuis, polling, dan lain sebagainya untuk aplikasi mobile yang bekerjasama dengan provider telekomunikasi, serta pendapatan jasa iklan berbasis website di suara.com.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 27,98 persen menjadi Rp13,749 miliar. Tapi laba kotor tetap meningkat 50,8 persen menjadi Rp12,228 triliun.
Sayangnya, beban umum dan administrasi mencapai Rp12,532 miliar dan beban keuangan mencapai Rp635,23 miliar.
Akibatnya, perseroan mencatat rugi sebelum pajak penghasilan sedalam Rp1,214 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal II 2023 emiten media digital itu, yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/7/2023).
Sementara itu, total kewajiban berkurang 9,6 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp22,451 miliar.
Related News

Brigit Biofarmaka (OBAT) Setujui Tebar Dividen 100 Persen Laba 2024

Bongkar Laba Emiten Menara, Siapa Raja Cuan Sebenarnya?

Perluas Jaringan Internet Rakyat, WIFI Right Issue Senilai Rp5,9T

Makin Bengkak, CASH 2024 Defisit Rp129,26 Miliar

Melejit 100 Persen, Emiten Hary Tanoe (KPIG) 2024 Serok Laba Rp658,62

Kuartal I-2025, TINS Habiskan Dana Eksplorasi Rp53,45 Miliar