EmitenNews.com - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel melangsungkan penawaran umum perdana kepada publik. Dalam Initial Public Offering (IPO) itu, perusahaan menara telekomunikasi terbesar di Indonesia itu, menawarkan sebanyak-banyaknya 29,85 persen saham kepada publik. Ini upaya anak usaha PT Telkom Indonesia ini, mengembangkan bisnis, menciptakan nilai optimal bagi perusahaan dan stakeholder, selain mewujudkan ekosistem telekomunikasi untuk digitalisasi hingga ke pelosok negeri.
Kepada pers, Selasa (26/10/2021), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan, IPO MItratel ini salah satu penataan portofolio Telkom Group untuk mengoptimalkan value creation dari Mitratel, agar memberikan hasil optimal bagi stakeholder. Sebagai penyediaan infrastruktur menara telekomunikasi selama 13 tahun, Mitratel memiliki lebih dari 28 ribu menara, dengan tim manajemen berpengalaman dan rekam jejak yang baik dalam memberikan pertumbuhan siklus industri di Indonesia.
Ke depan, kata Ririek, Mitratel memiliki potensi pertumbuhan yang baik seiring dengan perkembangan teknologi terlebih atas kehadiran 5G yang membuat kebutuhan operator terhadap menara telekomunikasi meningkat. “Semoga langkah ini memantapkan langkah Mitratel menjadi pemain menara telekomunikasi independen terbesar tidak hanya di Indonesia tapi juga Asia Tenggara." (Eko Hilman). ***
Related News
Fokus Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Meningkat
DPR Minta Menkeu Pertimbangkan Lagi Kenaikan PPN 12 Persen
Apple Naikkan Proposal Investasi 10 Kali Lipat Jadi Rp1,58 Triliun
Dari 54 Jenis di 2010, Produk Hilir Sawit Bertambah Jadi 193 di 2023
Empat Pentolan Astra Agro (AALI) Diperiksa Kejati Sulteng Hari Ini
IHSG Naik 0,22 Persen di Sesi I, ISAT, TLKM, ARTO Top Gainers LQ45