EmitenNews.com - PT Itsec Asia Tbk. (CYBR), emiten penyedia cyber security, menorehkan lonjakan pendapatan bersih menjadi Rp230,44 miliar hingga 30 Juni 2025. Angka ini melesat 108,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp110,54 miliar.

Peningkatan revenue (pendapatan) ini turut mengerek laba kotor naik drastis 332,4% menjadi Rp120,07 miliar dari sebelumnya Rp27,77 miliar. Beban pokok pendapatan juga terkerek menjadi Rp110,36 miliar, naik 33,3% dari Rp82,76 miliar.

Lompatan performa berlanjut ke level operasional. CYBR membukukan laba usaha Rp42,50 miliar, berbalik positif dari rugi usaha Rp30,58 miliar pada semester I 2024. Laba sebelum pajak pun melonjak jadi Rp41,80 miliar, dari rugi Rp31,75 miliar sebelumnya.

Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp36,74 miliar. Laba berbalik arah positif 231,1% padahal Medio 2024 lalu, emiten ini masih merugi Rp28,03 miliar.

Dari sisi neraca, CYBR mencatat turunnya liabilitas sebesar 28,6% menjadi Rp121,04 miliar dari Rp169,57 miliar pada akhir 2024. Aset perseroan merangsek menjadi Rp331,22 miliar, naik 24,2% dari Rp266,59 miliar.

Sebagai informasi, saham CYBR pada pantauan harga saat ini pada opening Sesi II Kamis siang (31/7) positif menghijau dengan kenaikan 5,35% di Rp985.