Izin Pemodal, BNBR Private Placement Rp855 Miliar
Dua orang terlihat di ruang kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bakrie & Brothers (BNBR) bakal menggeber private placement Rp855 miliar. Itu dengan menerbitkan 13,35 miliar saham baru kepada Silvery Moon Investment Ltd (SMIL), dan Eurofa Capital Investment Inc (Eurofa). Pengeluaran saham seri E setara 7,70 persen dari modal disetor itu, dibalut dengan harga pelaksanaan Rp64.
Nah, rencana itu, akan dimintakan persetujuan dari para pemodal. Oleh sebab itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa pada Kamis, 28 November 2024 pukul 14.00 WIB. Rapat itu, berlokasi di Bakrie Tower Lantai 36, Kompleks Rasuna Epicentrum, Jalan H.R Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Pelaksanaan private placement dilakukan untuk mengonversi utang perseroan kepada Eurofa, dan Silvery Moon. Konversi utang menjadi saham-saham baru melalui skema private placement, diharap dapat memperbaiki posisi keuangan perseroan. Di mana, perseroan akan memiliki rasio utang lebih sehat, beban keuangan berkurang, dan arus kas lebih kuat di masa mendatang.
Utang perseroan kepada Eurofa senilai USD50 juta alias Rp750 miliar, akan dikonversi menjadi saham baru sebanyak 11,71 miliar eksemplar. Dengan penuntasan transaksi itu, utang perseroan kepada Eurofa tersebut telah diklasifikasi sebagai cadangan modal lainnya dalam komponen ekuitas.
Lalu, utang perseroan kepada SMIL senilai Rp465,11 miliar alias USD30,5 juta, merupakan pengalihan dari Golden Glades Limited (GGL), disepakati Rp105 miliar untuk dikonversi menjadi saham baru maksimal 1,64 miliar lembar melalui skema private placement.
Setelah aksi itu tuntas, total liabilitas perseroan akan berkurang Rp105 miliar. So, total liabilitas akan menjadi Rp3,62 triliun dari sebelumnya Rp3,73 triliun. Selain itu, ekuitas menanjak menjadi Rp3,64 triliun dari Rp3,53 triliun. Dengan lompatan itu, rasio liabilitas terhadap ekuitas turun menjadi 1,00x dari sebelumnya 1,06x. Rasio liabilitas terhadap total aset juga turun dari 0,51x menjadi 0,50x. (*)
Related News
Lagi, Bos SMIL Jala 27 Juta Saham Sarana Mitra Rp185 per Helai
Jelang Nataru 2024, BUAH Optimistis Raup Pendapatan Rp2 Triliun
Simak! Berikut Jadwal Dividen Interim IPCC Rp44,4 Miliar
Dapat Restu, Ultra Voucher (UVCR) Buyback Rp20 Miliar
Jual Bisnis Es Krim, Unilever (UNVR) Raup Rp7 Triliun
Produksi DC Battery Pack, Emiten TP Rachmat jadi Pelopor Produk Lokal