Jadi Market Leader Kendaraan Listrik, Selis Terus Berinovasi Produk Hingga Infrastruktur

Menurut Pengamat Pasar Modal ini, tantangan bagi SLIS adalah soal pajak kendaraannya dan penampilan secara design dari motor listrik produknya itu. Menurutnya, para pemain motor listrik yang bisa menggandeng Gojek dan Grab sebagai mitra bisnis memiliki keuntungan tersendiri.
Sebagai gambaran, Gaya Abadi Sempurna (SLIS) telah menjalin kemitraan dengan Grab Wheels sejak tahun 2019 untuk pengadaan kendaraan listrik yang digunakan oleh para mitra GrabFood sebanyak 4 ribu unit sejak 2019.
Sedangkan Analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu Andhika Cipta Labora mengatakan terkait dengan prospek motor listrik setelah terbitnya subsidi dari pemerintah cukup baik.
“Dengan subsidi yang diberikan oleh pemerintah tentunya ini membuat daya tarik untuk masyarakat membeli motor listrik untuk menggantikan motor dengan bahan bakar fosil. Namun demikian karena infrastruktur seperti SPKLU belum banyak membuat masyarakat masih wait and see untuk beralih ke motor listrik,” kata Dia.
Untuk emiten yang mendapatkan subsidi motor listrik tentunya akan berdampak positif karena akan menjadi daya tarik untuk masyarakat membeli motor listrik. Hal ini kedepannya berpeluang untuk meningkatkan penjualan perusahaan.
Adapun untuk PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) yang merupakan market leader di kendaraan listrik sebagai emiten yang tahun ini menargetkan produksi hingga 40 ribu, dan realisasi penjualan penjualan hingga maret sudah 6.500 untuk sepeda listrik dan 450 untuk motor listrik yang akan menggelar aksi korporasi berupa penambahan modal melalui skema right issue, Andhika secara gamblang menyatakan, Right Issue SLIS berdampak baik karena akan mendapatkan dana segar untuk ekspansi kendaraan listrik.
“Secara teknikal pergerakan SLIS masih downtrend, namun demikian para pelaku pasar bisa menggunakan strategy trading jangka pendek. BoW SLIS, support 168; target 190,” ujar Andhika.
Related News

Kantongi Restu, Hari Ini Indocement (INTP) Buyback Rp2,25 Triliun

Catat! Berikut Jadwal Dividen Buana (BBLD) Rp12 per Lembar

Bayar Utang, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Jajakan Obligasi Rp55 Miliar

Emiten Tommy Soeharto (HUMI) Bagi Dividen Rp1 per Helai, Ini Jadwalnya

90 Persen Tim IT Hadapi Keterbatasan Anggaran, Apa Solusinya?

Catat! Ini Jadwal Dividen Indocement (INTP) Rp259 per Lembar