EmitenNews.com - Pemerintah melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam program makan bergizi gratis. Menariknya, terbuka kemungkinan bagi mitra UMKM mengakses permodalan hingga Rp500 juta. Tetapi, UMKM harus mengantongi surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai mitra program MBG.

Dalam keterangannya seperti dikutip Minggu (26/1/2025), Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengatakan, modal awal ini diberikan kepada UMKM untuk memenuhi bahan baku Makan Bergizi Gratis.

"Dengan syarat mengantongi surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional, bank akan menyediakan pembiayaan awal hingga Rp500 juta untuk membantu UMKM membeli bahan baku," kata Maman Abdurrahman.

Menteri Maman telah berkoordinasi dengan 46 bank mitra, termasuk empat bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), untuk memastikan adanya skema pendanaan yang memadai bagi UMKM mitra MBG.

Data Kementerian UMKM menunjukkan, terdapat sekitar 2,9 juta pelaku usaha kuliner di Indonesia. Selain itu, tercatat sebanyak 30.900 UMKM bergerak di jasa katering yang potensial terlibat dalam program MBG.

Pemerintah juga menargetkan pengadaan 30.000 titik penyedia makanan bergizi di seluruh Indonesia sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, ada 30.900 UMKM jasa katering yang berpotensi besar terlibat dalam MBG.

Kementerian UMKM melakukan langkah strategis melalui program business matching dan optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di berbagai daerah dan fasilitas legalitas bisnis. Tujuannya, memperkuat kolaborasi UMKM dalam program MBG.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua akan melibatkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) orang asli Papua untuk menyediakan pangan lokal menu makan bergizi gratis (MBG) untuk anak-anak setempat.

"Pelaku UMKM di Biak Numfor dapat memanfaatkan potensi usahanya mendukung program makan bergizi gratis di Biak Numfor," ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor ZL Mailoa di Biak, Sabtu. Di Biak Numfor sedikitnya ada 43 ribu siswa sekolah berbagai satuan pendidikan menjadi sasaran pemberian makan bergizi gratis pada 2025.

"Program makan bergizi gratis merupakan kebijakan strategis Astacita dari Presiden Prabowo Subianto sehingga semua jajaran Pemkab Biak Numfor sudah menyiapkan anggaran untuk mendukungnya," katanya.

Untuk menyukseskan program makan bergizi gratis pihak Pemkab Biak Numfor akan berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN), satuan TNI/Polri serta pemangku kepentingan lainnya.

"Hal ini kami lakukan untuk menyukseskan pelaksanaan program MBG untuk anak-anak pada 2025 guna mewujudkan generasi emas Papua 2045," katanya.

Sekda Mailoa mengajak jajaran Pemkab Biak Numfor berkomitmen memberikan perhatian program makan bergizi guna mengatasi masalah gizi dalam menciptakan generasi penerus yang kuat dan sehat dan cerdas. Program MBG dinilai memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Sekda Mailoa mengajak semua elemen masyarakat Biak Numfor untuk mendukung pemerintah daerah menyukseskan program makan bergizi gratis untuk siswa sekolah. merupakan kebijakan pemerintah untuk menyiapkan generasi emas Biak 2045. ***