EmitenNews.com - Rombongan Yunnan Tin, China mengunjungi kantor PT Timah di Jakarta, pada Rabu (12/6/2024). Kedua produsen timah dunia itu, menjajaki kerja sama strategis, melanjutkan diskusi di Penang, Malaysia beberapa waktu lalu.

Dalam keterangan yang dikutip Kamis (13/6/2024), kedatangan rombongan dari China itu, disambut oleh Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal bersama sejumlah direktur. Di antaranya, Direktur Operasi Produksi Nur Adi Kuncoro, Direktur Pengembangan Usaha Dicky Octa Zahriadi bersama Kepala Divisi Commercial Yenni Wiska.

Rombongan Yunnan Tin yang hadir lumayan lengkap. Mereka terdiri atas Chairman and General Manager of Yunnan Tin Company Limited Liu Luke, CFO of Yunnan Tin Company Limited Yue Min, Manager of Operation Management Departement of Yunnan Tin Company Limited Peng Mingyan.

Lainnya, Deputy Manager of Market Operantion Center of Yunnan Tin Company Limited Zhang Ci, General Manager of Yunnan Tin Trading (Shanghai) Company Limited Xie Fang, dan Marketing Manager of Yuntinic (Hongkong) Resources Company Limited Liu Tao.

Direktur Utama PT Ahmad Dani Virsal mengatakan, dengan adanya penjajakan kerja sama ini, PT TIMAH Tbk sebagai representasi negara dalam penambangan timah mengajak para pemain global untuk saling mendukung dalam tata niaga pertimahan.

"Sinergitas ini tentu saja sangat penting, mengingat Timah adalah mineral yang sangat dibutuhkan industri dalam skala global. PT Timah berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk sesama produsen timah untuk menjaga keberlangsungan mineral timah," ucap Ahmad Dani Virsal.

Perwakilan dari Yunnan Tin menjelaskan pertemuan ini sangat konstruktif dan mereka menyambut dengan terbuka kemungkinan kerja sama strategis antar kedua belah pihak.

Informasi yang ada menyebutkan, pertemuan dua produsen timah dunia ini merupakan diskusi lanjutan pascapertemuan International Tin Conference yang berlangsung di Penang - Malaysia, beberapa waktu lalu.

Sejumlah hal strategis dibahas antara PT Timah dan Yunnan Tin dalam pertemuan yang digambarkan penuh keakraban itu. Di antaranya, terkait aspek pemasaran, teknologi dan pengembangan produk, serta suplai kepada anak usaha.

Kesimpulan dari pertemuan di Jakarta itu, nantinya akan ditindaklanjuti dengan Memorandum of Understanding (Mou) yang akan dilaksanakan kemudian. ***