Jakarta X Beauty 2025, Industri Kosmetik jadi Motor Ekonomi Baru RI
Pembukaan Jakarta X Beauty di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (4/12/2025). Dok. CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan.
EmitenNews.com - Industri kosmetika bertumbuh menjadi motor ekonomi yang baru di Tanah Air. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan total nilai industri kosmetik tercatat Rp35,6 triliun hingga November 2025. Ia memprediksi industri kosmetik nasional bisa tumbuh 4,73 persen per tahun.
"Segmen personal care, skincare, dan makeup menjadi kontributor dominan seiring meningkatnya kebutuhan perawatan diri dan kesadaran konsumen terhadap kualitas produk," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Jakarta X Beauty 2025 di Jakarta , Kamis (4/12/2025).
Menko Airlangga mengidentifikasi, pertumbuhan itu terjadi seiring meningkatnya konsumsi masyarakat dan pesatnya inovasi pelaku usaha muda.
Pengeluaran masyarakat pada kategori pakaian, alas kaki, dan jasa perawatan diri menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2025.
"Sektor ini mengalami kenaikan dari 2,91 persen pada kuartal II 2025 menjadi 4,21 persen pada kuartal III 2025, menunjukkan tingginya minat dan daya beli terhadap produk sandang maupun perawatan diri," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Menko menyatakan pihaknya terus berupaya memastikan agar potensi besar industri kecantikan dapat dioptimalkan.
"Ini luar biasa karena dipertontonkan ke publik dalam sebuah pameran kreativitas dan inovasi daripada anak-anak muda. Memang industri kosmetik, wellness, itu tumbuhnya double digit," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi terhadap Female Daily Network atas penyelenggaraan acara yang menjadi wadah kolaborasi bagi pelaku industri, UMKM, kreator konten, serta konsumen di sektor kecantikan.
Gelaran berskala besar seperti itu dinilai memiliki kontribusi penting dalam memperkuat ekosistem industri sekaligus meningkatkan literasi dan kesadaran konsumen.
Kemunculan beragam merek lokal baru, termasuk produk untuk segmen laki-laki, menunjukkan semakin luasnya pasar dan besarnya potensi industri tersebut di masa mendatang.
Pertumbuhan pesat itu juga tak lepas dari peran para pengusaha muda yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan pengembangan bisnis.
Gelaran semacam ini, menurutnya, justru bisa mendorong lahirnya berbagai start-up baru yang memperkuat ekosistem industri kecantikan.
Generasi muda juga memainkan peran strategis sebagai penggerak tren, pencipta konten sekaligus pengawas informal di ruang digital.
Satu hal, dalam ekosistem seperti ini, kualitas dan keamanan produk menjadi faktor krusial yang harus dijaga pelaku usaha. Pasalnya, pengalaman negatif dapat dengan cepat menyebar dan memengaruhi reputasi brand.
Pemerintah bersama Badan Pusat Statistik (BPS) telah menyiapkan langkah strategis untuk memperbaiki pencatatan data industri kecantikan.
Salah satunya melalui pemecahan Harmonized System (HS) Number atau International Standard Industrial Classification (ISIC) khusus bagi produk inovasi dalam negeri yang masih melakukan contract manufacturing di luar negeri.
Seperti diketahui ajang kecantikan Jakarta x Beauty 2025, kembali hadir di penghujung tahun. Acara yang banyak ditunggu ini, berlangsung selama empat hari dari 4 hingga 7 Desember 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).
Related News
Literasi Keuangan Syariah Butuh Peran Santri
Pemerintah Optimistis Target Ekspor 2025 Tercapai, Baca Catatan Mendag
Aturan Baru Perdagangan Aset Keuangan Digital, OJK Sasar Aset Kripto
BSN Ajak Santri Perkuat Literasi Ekonomi Syariah Indonesia
Perkuat Koordinasi Fiskal-Moneter, Menkeu Dukung Revisi P2SK
Harga Emas Antam Turun Lagi Rp6.000 per Gram





