EmitenNews.com - PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) atau right issue sebanyak 2.195.165.124 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp410 per lembar.
Dalam propektus yang diterbitkan Selasa (1/8) disebutkan setiap pemegang 142 saham lama mendapatkan 59 HMETD atau rasio 142:59 saham. Setiap 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp410 per lembar. Dari hasil right issue ini NOBU meraup dana sebanyak Rp900.017.700.840.
James Tjahaja Riady melalui PT Putera Mulia Indonesia (PMI) pemegang 21,92 persen bertindak selaku pembeli siaga akan menyerap seluruh haknya dalam Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) atau right issue PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU).
Lalu, PT Inti Anugerah Pratama (IAP) akan melaksanakan seluruh HMETD sebanyak 140.159.195 lembar saham dan bertindak sebagai Pembeli Siaga untuk membeli sebagian sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang saham sampai dengan sebanyak-banyaknya 137.371.536 saham.
Sementara itu, PT Star Pacific Tbk (IDX: LPLI) akan melaksanakan seluruh HMETD sebanyak 258.279.405 lembar saham dan bertindak sebagai Pembeli Siaga untuk membeli sebagian sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang saham sampai dengan sebanyak-banyaknya 37.916 saham.
Rencananya, 82,14 persen dana hasil right issue untuk modal kerja seperti penyaluran kredit, dan sisanya untuk belanja modal seperti pengembangan digital perbankan.
Adapun jadwal pelaksanaan right issue sebaai berikut:
Tanggal Efektif : 28 Juli 2023
Tanggal Cum HMETD pada perdagangan
- Pasar Reguler dan Negosiasi : 7 Agustus 2023
Related News

Metropolitan (MTLA) Sebar Dividen Rp11,25 per Saham, Ini Jadwalnya!

PGEO Setujui Bagikan Dividen Jumbo Setara 85 Persen Laba 2024

Tiga Pentolan SPMA Borong 15 Juta Saham, Ada Pengendali!

Unilever (UNVR) Sepakat Bagikan Dividen 99,7 Persen Laba 2024

Emiten Milik Aguan-Salim Grup (CBDK) Umumkan Transaksi Jumbo

Emiten Boy Thohir (ADRO) Beberkan Hasil RUPST