EmitenNews.com - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) optimistis mengoperasikan tol Serpong-Cinere, dan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akhir Maret 2021. Ruas tol Serpong-Cinere dikelola PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), dan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, dikelola PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC). 


Kedua ruas tol itu, merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR II. Nanti, akan terintegrasi dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong, telah dioperasikan PT Marga Trans Nusantara sejak 2019.


Jalan Tol Serpong-Cinere memiliki total panjang 10,14 kilometer (km), dan terbagi menjadi dua seksi. Seksi satu Serpong-Pamulang sepanjang 6,59 km, dan seksi dua Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 km. Saat ini, progres konstruksi seksi satu telah selesai 100 persen dan siap diresmikan akhir Maret 2021.


Sedang progres konstruksi seksi dua telah mencapai 79,7 persen dengan pembebasan lahan mencapai 99,17 persen. Di sisi lain, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran memiliki total panjang 14,19 km dan terbagi menjadi empat seksi. Meliputi seksi I Kunciran-Tirtayasa sepanjang 2,04 km. Lalu, seksi II Tirtayasa-Benteng Betawi sepanjang 3,52 km.


Selanjutnya, seksi III Benteng Betawi-H. Sastranegara sepanjang 6,57 km, dan terakhir seksi IV H. Sastranegara-SS Benda sepanjang 2,06 km. Saat ini, keseluruhan progres konstruksi Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran mencapai 97,01 persen dengan pembebasan lahan mencapai 97,74 persen. 


”Di samping beberapa kendala minor, kami optimistis kedua ruas tol ini dapat selesai akhir Maret 2021. Nanti, kalau sudah beroperasi akan menjadi alternatif akses baru bagi masyarakat, terutama menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta,” tutur  Komisaris Utama Jasa Marga Yuswanda A Temenggung. (Rizki)