Perseroan juga terus melakukan penetrasi pasar dengan mengintegrasikan produk yang telah ada dengan fitur-fitur digital terkini.
Integrasi tersebut untuk menciptakan produk dengan teknologi pengaman terkini dan dapat memenuhi tren kebutuhan pasar yang terus bertransformasi ke digital.
Transformasi digital semakin membuka peluang perseroan untuk meningkatkan kinerja ke depannya. Digitalisasi perlahan mengubah cara belanja masyarakat untuk melakukan pembayaran ke non tunai.
Sebagai salah satu Perusahaan penyedia solusi pembayaran, JTPE terus menjaga ketersediaan produk dengan keamanan transaksi yang lebih tinggi.
Selain itu, Perseroan juga menyediakan layanan sertifikat elektronik yang menyediakan solusi bagi pelanggan yang membutuhkan tanda tangan digital. Layanan ini akan menjaga dokumen dari risiko pemalsuan yang dapat terjadi.
"Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi lebih praktis akan semakin meningkatkan peluang solusi digital dan dokumen keamanan ke depannya.
Ini juga didukung masih banyaknya perusahaan yang masih belum mengelola dokumen-dokumen mereka dengan security sebagaimana seharusnya. Ini adalah peluang yang dapat terus kami kembangkan,"imbuh Oei Allan Wibisono.
Related News

Setelah Transaksi 10 April, Dirut Ini Kuasai 68 Persen Saham ITIC

Terobosan Inovatif PLTB Tolo: Efisiensi dan Keberlanjutan dalam Energi

Lanjutkan Pengeboran, Indo Tambangraya (ITMG) Sedot Dana Rp10,5M

Saham NICL Diborong Lagi Harga Atas Pasar

OJK Sebut Dana Asing Keluar dari Bursa Saham Rp29,9T, Cek Detailnya

NTT East dan SURGE (WIFI) Umumkan Investasi Strategis Rp4 Triliun