Jauhi Ambang Batas, Harga Referensi CPO Periode 16-30 November 2023 Naik 0,22 Persen
“Kami juga melihat adanya volatilitas harga minyak kelapa sawit yang dikombinasikan dengan produktivitas yang stagnan,” ungkap Eddy.
Faktor-faktor tersebut, lanjut Eddy, mengindikasikan adanya ketidakpastian dalam perdagangan global sehingga ketahanan bisnis perlu ditingkatkan.
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan ketahanan industri sawit adalah melalui program replanting dan penggunaan energi terbaharukan melalui bioavtur.
“Kami yakin dengan kebijakan pemerintah yang tepat, industri kelapa sawit dapat tumbuh dengan mantap di tengah dinamika pasar dan perekonomian,” kata Eddy.
Related News
Setiap Rp1 Belanja Produk DN, Hasilkan Dampak Ekonomi Rp2,2
Pemerintah Tarik Rp15 Triliun dari Lelang SUN Pekan ini
Harga Emas Antam Kembali Melaju Rp17.000 per Gram
Konsumsi Meningkat, Proyeksi BI Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik
Transaksi LCS Makin Pesat, Dolar Bakal Segera Tersingkir?
Tok! BI Rate Tetap 4,75 Persen, Sudah Bertahan Selama 4 Bulan





