Jauhi Ambang Batas, Harga Referensi CPO Periode 16-30 November 2023 Naik 0,22 Persen

“Tahun depan kami optimistis, kinerja industri sawit bakal bullish,” ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI), Eddy Martono.
Eddy mengakui, perlambatan ekonomi dunia sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia yang berimbas harga minyak sawit Indonesia. Belum lagi faktor El Nino dan lambatnya peremajaan ikut mempengaruhi kinerja industri.
Lebih lanjut Eddy menuturkan, produksi minyak sawit Indonesia dalam beberapa tahun terkahir mengalami stagnasi. Selain El Nino dan peremajaan perkebunan rakyat juga belum maksimal.
Di sisi lain, Eddy mengatakan, konsumsi domestik terus naik seiring dengan implementasi B35. Untuk itu diharapkan pemerintah dapat mengambil langkah untuk menjaga daya saing industri sawit Indonesia.
“Peran pemerintah untuk menerbitkan regulasi yang pro industri serta memperjuangkan sawit di forum internasional Uni Eropa akan membantu sawit dalam menghadapi berbagai hambatan ke depan,” harap Eddy.
Meskipun begitu, Eddy berharap pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah yang bijaksana untuk menjaga daya saing industri kelapa sawit Indonesia dengan memperkuat produksi minyak sawit berkelanjutan.
Menurut Eddy, sejumlah tantangan harus dihadapi industri sawit nasional di antaranya melemahnya laju ekonomi global dan inflasi yang dialami oleh sepertiga negara di dunia.
Situasi geopolitik dunia seperti perang Russia dan Ukraina serta konflik terkini yang belum lama terjadi, yakni perang Israel dan Palestina, menurut Eddy, industri sawit Indonesia perlu mengambil langkah untuk tetap bertahan dalam ketidakpastian pasar.
Related News

Pemerintah Serahkan 20 Proyek Hilirasi Senilai Rp618T untuk Rakyat

Kontraksi Berlanjut; ULN Swasta Agustus 2025 USD194,2 Miliar

Harga Emas Antam Tembus Rp2,4 Juta per Gram

Mudahkan MBR Beli Rumah, Pemerintah Siapkan Reformasi Perumahan

Penuhi Kewajiban, Empat dari 190 IUP yang Dibekukan Sudah Dibuka

Studi LPEM UI, Industri Kripto Berpotensi Buka 1,22 Juta Peluang Kerja